Jakarta, 27 April 2025 – Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, mengungkapkan kegelisahannya terhadap keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang tidak memiliki pekerjaan layak. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah deklarasi resmi yang menyoroti dampak negatif dari ormas-ormas tersebut terhadap stabilitas sosial dan ekonomi.
Kegelisahan ini muncul setelah Muhammadiyah menerima laporan dari berbagai daerah mengenai aktivitas ormas yang dianggap meresahkan masyarakat. Ormas-ormas ini sering kali terlibat dalam kegiatan yang tidak produktif dan bahkan merugikan, seperti penyebaran informasi yang menyesatkan dan tindakan intimidasi terhadap warga. Muhammadiyah menilai bahwa kurangnya pekerjaan layak bagi anggota ormas menjadi salah satu faktor penyebab perilaku tersebut.
Keberadaan ormas tanpa pekerjaan layak dinilai dapat mengganggu ketertiban umum dan menghambat pertumbuhan ekonomi. “Ketika individu tidak memiliki pekerjaan yang layak, mereka cenderung mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan hidup, yang sering kali berujung pada tindakan yang merugikan masyarakat,” ujar seorang pengamat sosial. Muhammadiyah mengkhawatirkan bahwa situasi ini dapat memicu konflik sosial dan mengganggu harmoni antarwarga.
Sebagai langkah awal, Muhammadiyah berencana untuk mengadakan dialog dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah dan tokoh masyarakat, untuk mencari solusi atas permasalahan ini. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” kata seorang perwakilan Muhammadiyah. Selain itu, Muhammadiyah juga berkomitmen untuk meningkatkan program pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi anggotanya.
Pernyataan Muhammadiyah ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama dan masyarakat sipil. Banyak yang mengapresiasi langkah proaktif Muhammadiyah dalam menangani isu sosial yang kompleks ini. “Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong perubahan positif dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi semua warga,” ungkap seorang aktivis sosial.
Pekerjaan layak dianggap sebagai salah satu elemen penting dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan stabil. Dengan memiliki pekerjaan yang layak, individu dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi. Muhammadiyah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan berkualitas.
Melalui dialog dan kerja sama yang konstruktif, Muhammadiyah berharap dapat menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ormas tanpa pekerjaan layak. “Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera,” tutup perwakilan Muhammadiyah. Diharapkan, upaya ini dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.
Keresahan Muhammadiyah terhadap ormas tanpa pekerjaan layak menyoroti pentingnya pekerjaan yang layak dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Dengan inisiatif dialog dan program pelatihan, Muhammadiyah berupaya untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan ini, sehingga setiap warga negara dapat hidup dengan lebih sejahtera dan damai.
