XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Monolog Gibran Dikritik: Pejabat Harus Lebih Banyak Bicara
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Monolog Gibran Dikritik: Pejabat Harus Lebih Banyak Bicara
Nasional

Monolog Gibran Dikritik: Pejabat Harus Lebih Banyak Bicara

Redaksi XVG
Last updated: 30 April 2025 4:03 pm
Redaksi XVG
Share
2 Min Read

Jakarta, 27 April 2025 – Monolog yang disampaikan oleh Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, menuai kritik dari Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg). Kritik ini muncul setelah Gibran menyampaikan pidato yang lebih menyerupai monolog dalam sebuah acara resmi. Wamensesneg menekankan bahwa sebagai pejabat publik, Gibran seharusnya lebih banyak berinteraksi dan berdialog dengan masyarakat.

Wamensesneg menyoroti pentingnya dialog dalam kepemimpinan, terutama bagi pejabat publik yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat. “Pejabat harus mampu mendengarkan dan berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat. Monolog tidak cukup untuk memahami kebutuhan dan aspirasi rakyat,” ujar Wamensesneg dalam sebuah pernyataan resmi.

Menanggapi kritik tersebut, Gibran menyatakan bahwa ia akan lebih memperhatikan cara berkomunikasinya di masa depan. Ia mengakui bahwa dialog dengan masyarakat adalah bagian penting dari tugasnya sebagai wali kota. “Saya berkomitmen untuk lebih banyak berdialog dan mendengarkan masukan dari masyarakat,” kata Gibran dalam sebuah wawancara.

Kritik terhadap monolog Gibran juga mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Beberapa pihak mendukung kritik tersebut, sementara yang lain merasa bahwa Gibran telah melakukan tugasnya dengan baik. “Sebagai pemimpin, penting untuk mendengarkan kritik dan terus belajar,” ujar seorang warga Solo yang mengikuti perkembangan berita ini.

Dengan adanya kritik ini, diharapkan para pejabat publik, termasuk Gibran, dapat lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Dialog yang konstruktif diharapkan dapat membantu menciptakan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kita semua berharap agar para pemimpin kita lebih banyak mendengarkan dan berdialog dengan rakyat,” tambah Wamensesneg.

Kritik terhadap monolog Gibran menyoroti pentingnya dialog dalam kepemimpinan. Sebagai pejabat publik, kemampuan untuk berkomunikasi dan mendengarkan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan inklusif. Dengan komitmen untuk lebih banyak berdialog, diharapkan Gibran dan pejabat lainnya dapat lebih memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

TAGGED:Gibran
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Krisis Identitas: THE BOYZ Menghadapi Ujian Berat dalam Dunia Musik
4 Desember 2024
Arah Politik PKS: Dukungan Baru untuk Prabowo dan Hubungan dengan Partai Lain
10 Juni 2025
Park Bo-young dan Jin-young GOT7 Bintangi Drama Terbaru tvN “Unknown Seoul”
4 Desember 2024
How I Get Ideas: Creative Director Alex Jenkins
31 Agustus 2021
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?