Jakarta, 27 April 2025 – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menegaskan bahwa masyarakat Tegal memainkan peran vital dalam membentuk kehidupan di Jakarta. Pernyataan ini menyoroti kontribusi signifikan komunitas Tegal dalam berbagai sektor di ibu kota, mulai dari ekonomi hingga budaya.
Orang Tegal dikenal dengan semangat kerja keras dan ketekunan mereka, yang telah membawa dampak positif bagi perekonomian Jakarta. Banyak dari mereka yang terlibat dalam sektor perdagangan dan jasa, memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kota. “Orang Tegal memiliki etos kerja yang tinggi, dan ini sangat berpengaruh dalam mendukung perekonomian Jakarta,” ujar Ketua MPR dalam sebuah acara di Jakarta.
Selain kontribusi ekonomi, budaya Tegal juga memperkaya keragaman budaya di Jakarta. Tradisi dan kuliner khas Tegal, seperti warung tegal (warteg), telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari warga Jakarta. “Budaya Tegal menambah warna dalam kehidupan sosial dan budaya di Jakarta,” tambah Ketua MPR.
Meskipun memiliki peran penting, komunitas Tegal di Jakarta juga menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan ekonomi dan adaptasi budaya. Ketua MPR menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu komunitas ini mengatasi tantangan tersebut. “Kita harus memastikan bahwa orang Tegal mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi lebih banyak,” tegasnya.
Ketua MPR berharap bahwa orang Tegal dapat terus berperan aktif dalam pembangunan Jakarta. Dengan dukungan yang tepat, komunitas ini diharapkan dapat semakin berkontribusi dalam menciptakan Jakarta yang lebih maju dan inklusif. “Kita harus merangkul semua komunitas, termasuk orang Tegal, untuk bersama-sama membangun Jakarta yang lebih baik,” pungkasnya.
Orang Tegal memiliki peran krusial dalam kehidupan Jakarta, baik dari segi ekonomi maupun budaya. Dengan dukungan dan pengakuan yang tepat, komunitas ini dapat terus berkontribusi dalam pembangunan ibu kota. Ketua MPR menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas Tegal untuk menciptakan Jakarta yang lebih inklusif dan sejahtera.