Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa selama arus mudik Lebaran 2025, tercatat 1.477 insiden kecelakaan. Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana terjadi 2.152 kecelakaan. “Tahun ini, jumlah kecelakaan turun menjadi 1.477, atau berkurang sebesar 31,37 persen,” ujar Agus dalam pernyataannya pada Selasa (1/4).
Selain penurunan jumlah kecelakaan, Agus juga melaporkan penurunan jumlah korban meninggal dunia. Pada tahun 2024, tercatat 324 orang meninggal dunia akibat kecelakaan selama arus mudik, sementara pada tahun 2025 jumlah tersebut menurun menjadi 223 orang. “Fatalitas korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 mengalami penurunan 32 persen, dari 324 menjadi 223,” jelasnya.
Di sisi lain, Agus menegaskan bahwa Korlantas Polri bersama dengan pihak terkait telah mempersiapkan berbagai strategi dan skenario untuk mengantisipasi puncak arus balik. Puncak arus balik diprediksi akan terjadi sekitar tanggal 5, 6, atau 7 Mei 2025. “Korlantas Polri dan stakeholder mempersiapkan arus balik dengan segala strategi dan skenario-skenario ketika nanti terjadi puncaknya,” tambah Agus.
Korlantas Polri telah merancang berbagai strategi untuk memastikan kelancaran arus balik. Beberapa langkah yang diambil antara lain adalah peningkatan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan, penambahan personel di lapangan, serta koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan infrastruktur jalan. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara juga terus digalakkan.
Agus menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menurunkan angka kecelakaan. Kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan berkendara menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko kecelakaan. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Agus.
Penurunan angka kecelakaan dan korban meninggal dunia selama arus mudik Lebaran 2025 menunjukkan hasil positif dari upaya kolaboratif antara Korlantas Polri dan masyarakat. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran yang tinggi, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan dengan aman dan lancar. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, dan setiap individu memiliki peran penting dalam mewujudkannya.