XVG – Sebuah insiden yang melibatkan dua truk besar terjadi di Km 91+900 Tol Cipularang arah Jakarta pada sore hari ini. Peristiwa ini mengakibatkan muatan dari truk yang mengangkut alat tulis kantor (ATK) berserakan di badan jalan, menimbulkan gangguan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, ketika truk Fuso dengan nomor polisi BG-8640-LC yang melaju dari arah Bandung tiba-tiba menabrak truk lain bernomor polisi BE-9804-BJ dari belakang sebelah kanan. Truk Fuso tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari lajur 2, menyebabkan truk tersebut oleng dan akhirnya terbalik.
Menurut laporan dari lokasi, kertas-kertas dan dus-dus dari truk yang membawa ATK berhamburan di badan jalan. Selain itu, kasur-kasur yang diangkut oleh truk juga tumpah di pinggir jalan, dan tepung yang ikut tumpah membuat sebagian badan jalan terlihat putih. Rekaman video menunjukkan bahwa saat hari mulai gelap, kertas-kertas masih berserakan di jalan, sementara kendaraan lain termasuk bus dan truk melintas dengan hati-hati.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR), Joko Prihantono, mengonfirmasi bahwa tempat kejadian perkara telah dibersihkan pada pukul 21.00 WIB. “Sekarang, tempat kejadian perkara sudah bersih,” ujarnya saat dihubungi detikcom pada Jumat (21/2/2025) malam. Upaya pembersihan dilakukan untuk memastikan lalu lintas dapat kembali normal dan aman bagi pengguna jalan lainnya.
Kecelakaan ini menyebabkan gangguan lalu lintas yang cukup signifikan di sekitar lokasi kejadian. Kendaraan yang melintas terpaksa bergerak dengan pelan untuk menghindari puing-puing yang berserakan di jalan. Situasi ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalan tol yang memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi.
Kecelakaan di Tol Cipularang ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan, terutama bagi kendaraan berat seperti truk. Diharapkan semua pihak dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara, serta mematuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Pihak berwenang juga diharapkan dapat terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di jalan tol untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.