XVG – Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5 mengguncang wilayah Tenggara Wanokaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada kedalaman 42 kilometer. Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi mereka pada Senin (10/2/2025) pukul 22.15 WIB. Gempa tersebut berlokasi sekitar 28 kilometer dari Tenggara Wanokaka, NTT.
Menurut laporan BMKG, gempa ini memiliki titik koordinat di 9,90 Lintang Selatan dan 119,60 Bujur Timur. Kedalaman gempa yang mencapai 42 kilometer menunjukkan bahwa gempa ini termasuk dalam kategori gempa menengah, yang dapat dirasakan di permukaan dan berpotensi menimbulkan kerusakan tergantung pada kondisi geologi setempat.
BMKG menekankan bahwa informasi yang disampaikan mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data awal mungkin belum sepenuhnya stabil dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang masuk. “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam pernyataannya.
Masyarakat di sekitar wilayah terdampak diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. BMKG juga terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan pembaruan informasi jika terdapat perubahan signifikan terkait gempa ini. Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti, namun kesiapsiagaan dan pengetahuan mengenai tindakan yang harus dilakukan saat gempa dapat meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan. Masyarakat di daerah rawan gempa diharapkan untuk selalu siap dengan rencana evakuasi dan mengetahui lokasi-lokasi aman di sekitar mereka.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pemantauan dan penyampaian informasi terkait cuaca dan geofisika, BMKG memiliki peran penting dalam mitigasi bencana. Dengan teknologi yang terus berkembang, BMKG berupaya untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada masyarakat, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat saat terjadi bencana.
Dengan adanya informasi awal mengenai gempa ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan gempa susulan. Kerjasama antara pemerintah, BMKG, dan masyarakat sangat penting dalam upaya mitigasi bencana dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah rawan gempa.