Verrell Bramasta, anggota Komisi X DPR RI, baru-baru ini mencuri perhatian khalayak dengan mengundang Fujianti Utami Putri, yang lebih dikenal sebagai Fuji, untuk menjelajahi Gedung MPR/DPR. Langkah ini diambil Verrell sebagai upaya untuk memperkenalkan ranah politik kepada generasi muda.
Dalam kunjungan tersebut, Fuji diajak untuk menyaksikan secara langsung ruang rapat paripurna serta ruang Komisi X, tempat Verrell menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Verrell berharap dengan memperkenalkan lingkungan kerjanya, generasi muda seperti Fuji dapat lebih memahami dan tertarik pada dunia politik.
Verrell Bramasta menekankan pentingnya pendidikan politik di era digitalisasi, teknologi, dan media sosial. Menurutnya, kolaborasi dengan figur muda seperti Fuji adalah cara yang tepat untuk menarik minat anak muda terhadap politik. “Tak kenal maka tak sayang,” ujar Verrell, mengutip pepatah yang menggambarkan pentingnya pengenalan untuk menumbuhkan minat.
Verrell mengungkapkan rasa senangnya melihat semangat Fuji selama kunjungan tersebut. Fuji tampak bersemangat saat mendapatkan informasi mengenai tugas dan wewenang Verrell sebagai anggota DPR RI. “Alhamdulillah, antusias Mba Fuji juga luar biasa,” kata Verrell, menandakan kepuasannya terhadap respons positif dari Fuji.
Verrell menegaskan bahwa pendekatan politik harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, salah satunya melalui media sosial. Ia mengutip Bertolt Brecht yang mengatakan bahwa kebutaan terburuk adalah kebutaan politik, dan menekankan bahwa media sosial adalah alat yang efektif untuk menjangkau generasi muda. “Ini bukan pertama kali ada kolaborasi dengan influencer di DPR RI,” tambah Verrell, berharap kolaborasi ini dapat diterima dengan positif oleh masyarakat.
Dengan kolaborasi ini, Verrell berharap semakin banyak anak muda yang tertarik untuk terlibat dalam dunia politik. Ia percaya bahwa dengan tujuan yang baik, kolaborasi semacam ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan politik Indonesia. Verrell mengajak semua pihak untuk terbuka dan mendukung inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik di kalangan generasi muda.