Presiden Joko Widodo, yang lebih dikenal dengan panggilan Jokowi, mengunjungi Keraton Kilen di Yogyakarta pada Rabu, 15 Januari 2025. Dalam kunjungan ini, Jokowi bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Jokowi tiba di lokasi pada pukul 08.51 WIB dengan mobil hitam berpelat nomor B 1568 AZC. Kehadiran sejumlah aparat keamanan di pintu gerbang kompleks kediaman Sultan HB X menandakan pentingnya pertemuan ini.
Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, mengonfirmasi adanya pertemuan terbatas antara Jokowi dan Sultan HB X. “Bertemu dengan Bapak Gubernur DIY di Keraton Kilen. Pertemuan terbatas,” ujar Ditya, seperti dilansir dari Antara. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai topik atau agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan ini berlangsung di tengah berbagai isu yang melibatkan Jokowi, termasuk laporan dan desakan dari Nurani 98 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki harta kekayaan dan keluarganya. Meskipun demikian, tidak ada konfirmasi apakah isu ini menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan dengan Sultan HB X.
Sebelumnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024, tepatnya pada Rabu, 14 Februari 2024. Gubernur DIY beserta keluarganya memberikan suara di TPS 12 Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Aktivitas politik Sultan HB X ini menunjukkan peran aktifnya dalam proses demokrasi di Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Sultan HB X masih berlangsung secara tertutup. Ditya Nanaryo Aji menyatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai agenda yang dibahas. “Kami tidak diinfo membahas tentang apa,” ujar Ditya.
Pertemuan tertutup ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai topik yang dibahas, mengingat posisi strategis Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa dan peran penting Sultan HB X dalam politik lokal dan nasional. Harapan publik adalah agar pertemuan ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat Yogyakarta dan Indonesia secara keseluruhan.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Keraton Kilen dan pertemuannya dengan Sultan HB X menandai momen penting dalam hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Meskipun agenda pertemuan masih misterius, diharapkan hasil dari diskusi ini dapat segera diketahui dan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan perhatian yang besar dari publik, transparansi dan komunikasi yang baik dari pihak terkait sangat diharapkan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul.