Di jantung kota Jakarta, tepatnya di Lot 7A SCBD, KIN Space kini menjadi panggung bagi pameran tunggal Eldwin Pradipta yang bertajuk “Pola-pola Bejana”. Bertempat di lantai dua, pameran ini menampilkan instalasi seni yang tidak hanya mengundang interaksi pengunjung, tetapi juga menyimpan cerita mendalam di baliknya.
Eldwin Pradipta, seorang seniman asal Bandung, mengungkapkan bahwa pola-pola atau motif yang terdapat pada guci raksasa dalam ruang pamer terinspirasi dari budaya Tionghoa. “Saya juga ada keturunan Tionghoa dari bapak, tapi nggak pernah ngomongin asal usulnya ini dari mana, pola ini kan umum banget. Kembang pohon, awan, bunga peony, ya sama ya,” jelas Eldwin saat ditemui di KIN Space.
Dalam pameran ini, Eldwin juga terinspirasi oleh kapal-kapal antik dari Tiongkok dan Belanda. Kapal-kapal ini ditemukan di bangkai kapal dan situs-situs kuno di Jawa Timur dan Jawa Barat, yang menyoroti peran penting Nusantara dalam perdagangan global. Bejana raksasa yang dipamerkan diibaratkan sebagai balon raksasa yang dapat disentuh, dipeluk, dan merespons gerakan orang yang memegangnya.
Eldwin menjelaskan bahwa selama risetnya, bejana atau guci ini juga berhubungan dengan masa post-kolonial. “Dari situ, memperluas ke wacana lain karena historis yang kelam tapi membuatnya lebih menarik buat segmen anak-anak, sesuatu yang sambil main juga ngomongin cerita di baliknya,” katanya.
Sebagai seniman visual yang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2008, Eldwin memperoleh pengakuan atas proyek tesisnya melalui proyeksi digital dan eksplorasi tema lingkungan. Debut karyanya ditampilkan di ARTJOG 2012 dan kini karyanya telah dikenal di berbagai belahan dunia. Eldwin Pradipta juga berhasil meraih Treasury Art Prize 2023.
Bagi Anda yang tertarik untuk menikmati karya seni instalasi Eldwin Pradipta, pameran ini dapat dikunjungi hingga akhir April 2025. Pameran ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan seni, sejarah, dan interaksi, menjadikannya destinasi yang menarik bagi pecinta seni dan budaya.
Pameran “Pola-pola Bejana” oleh Eldwin Pradipta di KIN Space tidak hanya menampilkan keindahan seni instalasi, tetapi juga mengajak pengunjung untuk merenungkan sejarah dan budaya yang menginspirasi karya tersebut. Dengan menggabungkan elemen interaktif dan narasi yang mendalam, pameran ini menjadi salah satu acara seni yang patut dikunjungi di Jakarta.