West Ham United telah mengambil langkah signifikan dengan memutuskan hubungan kerja dengan Julen Lopetegui, menjadikannya pelatih kelima yang harus meninggalkan posisinya di Liga Inggris musim 2024-2025. Keputusan ini diambil setelah performa tim yang jauh dari ekspektasi, meskipun awalnya Lopetegui diharapkan dapat melanjutkan tradisi klub untuk berkompetisi di kancah Eropa.
Sebelum kedatangan Lopetegui, David Moyes telah menanamkan fondasi kokoh di West Ham sejak musim 2019-2020. Di bawah arahannya, The Hammers secara konsisten tampil di kompetisi Eropa. Pada musim 2020-2021, Moyes berhasil membawa timnya finis di posisi keenam Premier League, yang memastikan tiket ke Liga Europa. Musim berikutnya, West Ham kembali ke panggung Eropa dengan lolos ke UEFA Conference League setelah menempati posisi ketujuh di liga.
Namun, pada musim 2022-2023, Moyes gagal membawa West Ham ke kompetisi Eropa melalui jalur liga, hanya mampu finis di peringkat 14. Meski demikian, keberhasilan menjuarai UEFA Conference League memastikan tempat mereka di Liga Europa 2023-2024.
Julen Lopetegui, yang sebelumnya sukses membawa Sevilla menjuarai Liga Europa pada 2019-2020, diharapkan dapat melanjutkan prestasi Moyes. Namun, kenyataan berkata lain. Di bawah asuhannya, West Ham justru terpuruk dan lebih dekat dengan zona degradasi, menempati posisi ke-14 setelah kalah sembilan kali dari 20 pertandingan Liga Inggris.
Kekalahan beruntun dari Liverpool dengan skor 0-5 dan dari Manchester City 1-4 menjadi titik balik yang memaksa manajemen klub untuk mengambil tindakan tegas. Pada tanggal 8 Januari 2025, West Ham secara resmi mengumumkan pemecatan Lopetegui.
Dalam pernyataan resminya, West Ham menyatakan, “Putaran pertama 2024-2025 tidak sejalan dengan ambisi klub, karenanya diambil tindakan yang sesuai dengan target-target.” Keputusan ini menandai perubahan besar dalam strategi klub untuk kembali ke jalur kemenangan dan kompetisi Eropa.
Lopetegui bukan satu-satunya pelatih yang kehilangan posisinya di musim ini. Sebelumnya, Erik ten Hag dari Manchester United digantikan oleh Ruben Amorim, Steve Cooper dari Leicester digantikan oleh Ruud van Nistelrooy, Gary O’Neil dari Wolverhampton Wanderers digantikan oleh Vitor Pereira, dan Russell Martin dari Southampton digantikan oleh Ivan Juric.
Tidak butuh waktu lama bagi West Ham untuk menemukan pengganti Lopetegui. Klub menunjuk Graham Potter, mantan pelatih Chelsea, sebagai pelatih baru. Potter, yang pernah bersinar bersama Brighton & Hove Albion antara 2019 hingga 2022, diharapkan dapat membawa angin segar dan mengembalikan West Ham ke jalur kemenangan. Setelah dipecat Chelsea pada April 2023, Potter kini memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di West Ham.
Dengan perubahan ini, West Ham berharap dapat kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan mengamankan tempat di kompetisi Eropa. Semua mata kini tertuju pada Potter dan bagaimana ia akan mengarahkan The Hammers menuju kesuksesan.