Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dipastikan akan menghadiri upacara pemakaman mantan Presiden AS, Jimmy Carter, yang wafat pada Minggu (29/12/2025) di usia 100 tahun. Kepastian kehadiran Trump terungkap saat ia menjawab pertanyaan seorang wartawan di acara malam tahun baru di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, pada Selasa (30/12/2025). Pemakaman Jimmy Carter dijadwalkan berlangsung di Katedral Nasional, Washington DC, pada 9 Januari 2025.
“Tentu saja. Saya akan hadir di sana. Kami diundang,” ujar Trump, seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu (1/1/2025). Namun, Trump menolak memberikan konfirmasi apakah ia telah berkomunikasi dengan keluarga Carter sejak kematian mantan presiden tersebut.
Jimmy Carter, yang menjabat sebagai Presiden AS ke-39, dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan perdamaian dunia. Carter meninggalkan warisan yang mendalam dalam politik dan kemanusiaan, yang diakui oleh banyak pihak di seluruh dunia.
Pada acara gala berdasi hitam yang dihadiri oleh tokoh-tokoh ternama seperti CEO teknologi Elon Musk dan Senator Ted Cruz, Trump juga ditanya mengenai pesan yang ingin ia sampaikan kepada anggota Partai Republik yang tidak mendukung pencalonan kembali Ketua DPR Mike Johnson. Pemilihan Ketua DPR dijadwalkan berlangsung pada Jumat (3/1/2025), setelah pelantikan anggota Kongres yang baru.
Dukungan Trump terhadap Johnson pada Senin (30/1/2024) lalu dianggap sebagai faktor penting bagi Johnson untuk mempertahankan posisinya yang telah dipegang sejak Oktober 2023. Namun, langkah 34 anggota Partai Republik yang menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) pendanaan sementara Johnson pada Desember lalu menimbulkan keraguan mengenai dukungan terhadap Johnson.
“Saya pikir mereka akan mendukung Ketua DPR Johnson. Dialah yang bisa menang saat ini. Hampir semua orang menyukainya. Yang lain juga sangat bagus, tetapi mereka memiliki 30 atau 40 orang yang tidak menyukainya,” kata Trump.
Kehadiran Donald Trump di pemakaman Jimmy Carter menunjukkan penghormatan terhadap mantan presiden yang telah memberikan kontribusi besar bagi Amerika Serikat dan dunia. Sementara itu, dinamika politik dalam Partai Republik terus berlanjut, dengan Trump memainkan peran penting dalam mendukung kandidat yang sejalan dengan visinya. Pemakaman Carter dan pemilihan Ketua DPR menjadi momen penting dalam politik AS di awal tahun 2025.