XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: PDIP Menyuarakan Ketidakpuasan Terhadap KPK Usai Pencekalan Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > PDIP Menyuarakan Ketidakpuasan Terhadap KPK Usai Pencekalan Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly
Nasional

PDIP Menyuarakan Ketidakpuasan Terhadap KPK Usai Pencekalan Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly

Redaksi XVG
Last updated: 26 Desember 2024 8:37 am
Redaksi XVG
Share
2 Min Read

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melontarkan kritik pedas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dua tokoh penting mereka, Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly, dilarang bepergian ke luar negeri. Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menilai kebijakan pencekalan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan menuduh KPK melakukan kriminalisasi terhadap partainya.

Guntur menegaskan bahwa alasan di balik pencekalan Yasonna Laoly tidak jelas. “Alasan pencekalan Pak Yasonna juga tidak jelas,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (25/12). Ia juga mempertanyakan penetapan status tersangka terhadap Hasto Kristiyanto dalam kasus suap Harun Masiku, yang menurutnya tidak masuk akal.

Guntur mengungkapkan keheranannya atas sikap agresif KPK dalam menangani kasus suap Harun Masiku. Menurutnya, kasus ini tidak menimbulkan kerugian negara yang signifikan. “Apakah KPK sedang menerima ‘orderan’ untuk menyerang PDI Perjuangan?” tanyanya, menuding adanya motif tersembunyi di balik tindakan KPK.

Ia juga membandingkan agresivitas KPK dalam kasus Harun Masiku dengan dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Presiden Jokowi. Guntur menilai bahwa kasus-kasus tersebut justru memiliki dampak kerugian negara yang lebih besar. “Seperti kasus Blok Medan yang sampai sekarang tidak ada beritanya. Atau laporan/pengaduan dugaan korupsi keluarga Jokowi yang sudah dilayangkan oleh Ubaidilah Badrun tidak ada berita sama sekali,” tambahnya.

Sebelumnya, KPK telah mencegah dua kader PDIP, yaitu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, untuk keluar negeri. Hasto dicekal karena berstatus tersangka dalam kasus suap Harun Masiku, sementara Yasonna dicekal karena dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (25/12), menyatakan bahwa keberadaan kedua tokoh tersebut di Indonesia diperlukan untuk proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi. Keputusan pencekalan ini berlaku selama enam bulan.

Kritik yang dilontarkan oleh PDIP terhadap KPK menambah ketegangan antara lembaga antirasuah tersebut dengan partai politik besar di Indonesia. Proses hukum yang sedang berlangsung akan menjadi sorotan publik, terutama mengingat posisi strategis yang dipegang oleh para tokoh yang terlibat. Sementara itu, KPK tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

TAGGED:Hasto KristiysntoPDIPYasonna Laoly
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Tragedi di Lebak Bulus: Pengakuan Mengejutkan dari Seorang Remaja
4 Desember 2024
Pemerintah Cari Solusi Kompensasi untuk Kasus Keracunan MBG
20 Mei 2025
Pelimpahan Tersangka Arif Nugroho ke Kejari Jakarta Selatan: Kasus Pembunuhan Remaja 16 Tahun
13 Februari 2025
Rekayasa Cuaca untuk Pilkada DKI Jakarta 2024: Strategi Menghindari Banjir di Hari Pemilihan
26 November 2024
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?