Kabar duka menyelimuti Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Pepi Siti Paturamah, Sekretaris Program Studi Tadris Bahasa Inggris Pascasarjana, berpulang dalam sebuah kecelakaan tragis di Tol Cipularang, KM 86 B, tepatnya di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Senin (23/12).
Wakil Direktur III Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dindin Solahudin, mengenang almarhumah Pepi sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam bidang pendidikan. “Beliau multitalenta, menguasai bahasa Inggris, aktif dalam seni tari, dan juga sebagai aktivis di Muslimat NU (Nahdlatul Ulama). Ini menjadi kabar duka yang begitu mendalam untuk seluruh civitas akademika,” ungkap Dindin saat dihubungi wartawan.
Pepi dikenal sebagai pribadi yang supel dan mudah bergaul di lingkungan kampus. Kepergiannya yang mendadak membuat para dosen dan rekan-rekannya di UIN SGD merasa kehilangan yang mendalam.
Dindin juga menuturkan bahwa Pepi telah mengabdikan dirinya di UIN SGD selama lebih dari satu dekade. “Beliau telah mengajar sekitar 10-15 tahun dan dikenal sebagai pengampu mata kuliah Poetic Devices,” tambahnya. Almarhumah dikebumikan di daerah Cikancung, Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Ela G Komala, salah seorang pengurus Muslimat Wilayah NU Jawa Barat, menyampaikan bahwa Pepi meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Bogor untuk menghadiri acara kemuslimatan NU wilayah Jawa Barat. “Pada kecelakaan pagi tadi, (Pepi) sedang akan bertugas kemuslimatan di Bogor,” ujarnya.
Pepi baru saja masuk ke dalam kepengurusan Muslimat NU Jabar periode 2024-2028. Meskipun demikian, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi seluruh pengurus.
Ela G Komala juga menyampaikan doa untuk almarhumah. “Insyaallah kami yakin beliau diwafatkan dalam keadaan sedang akan melaksanakan tugas, mudah-mudahan itu akan meleburkan seluruh dosa-dosanya. Mudah-mudahan almarhumah wafat dalam keadaan husnul khatimah, diterima iman-islamnya, dicaangpadangkan (semoga terang) di alam kuburnya,” tuturnya.
Kepergian Pepi Siti Paturamah meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Muslimat NU Jawa Barat. Sosoknya yang multitalenta dan berdedikasi tinggi akan selalu dikenang oleh rekan-rekan dan mahasiswa yang pernah dibimbingnya. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.