JAKARTA – Sebuah insiden kebakaran melanda restoran di lantai 3A pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu (27/11/2024). Kejadian ini dilaporkan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. Kepala Dinas Gulkarmat, Satriadi, menyatakan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp290 juta.
Menurut penuturan Satriadi, kebakaran bermula ketika petugas keamanan mal mendeteksi asap yang muncul dari bawah kursi di restoran Gyu Kaku. Asap tersebut diduga berasal dari lapisan gas cerobong udara yang kemudian menjalar ke bawah kursi, memicu kebakaran.
“Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” jelasnya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.58 WIB. Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan dan mulai beroperasi pada pukul 13.07 WIB. Dalam upaya memadamkan api, Dinas Gulkarmat mengerahkan 13 unit mobil pemadam dan 52 personel. Berkat kerja cepat dan koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.
“Alhamdulillah, proses pemadaman selesai setelah pendinginan dimulai pada pukul 13.14 WIB,” ujar Satriadi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material cukup signifikan.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp290.880.000. Pihak manajemen mal dan restoran kini tengah melakukan evaluasi dan perbaikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Kebakaran di Grand Indonesia ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan dan pencegahan kebakaran yang efektif di pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya. Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mengimbau seluruh pengelola gedung untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan sistem keamanan kebakaran demi keselamatan bersama.