Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan lawatan resmi ke London, di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, serta Wakil Perdana Menteri, Angela Rayner. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa Inggris berencana memberikan dukungan untuk program unggulan yang digagasnya, yaitu penyediaan makanan bergizi gratis.
Diskusi mengenai bantuan ini berlangsung dalam pertemuan antara Prabowo dan Angela Rayner. Prabowo menyatakan bahwa Rayner sangat terkesan dengan inisiatif makanan bergizi gratis yang diusungnya.
“Dalam pertemuan dengan Wakil PM, kami membahas berbagai isu, termasuk bagaimana saya menjelaskan rencana kita untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak kita. Mereka sangat terkesan,” ungkap Prabowo dalam pernyataan yang disiarkan secara virtual pada Jumat (22/11/2024).
Sebagai seorang Purnawirawan Jenderal TNI, Prabowo menambahkan bahwa Rayner berkeinginan untuk mencari cara agar Inggris dapat berkontribusi dalam pelaksanaan program makanan bergizi gratis di Indonesia.
“Mereka sangat ingin mencari cara dan bentuk untuk membantu kita,” lanjut Prabowo.
Selain itu, dalam pertemuannya dengan Keir Starmer, Prabowo membahas berbagai kolaborasi lintas sektor. Fokus utama diskusi adalah sektor ekonomi, di mana Starmer menyatakan bahwa Inggris akan memulai inisiatif bantuan di sektor perikanan, pendidikan, dan pertahanan.
“Mereka juga tertarik untuk membantu kita di beberapa sektor. Sektor ekonomi tentunya, di sektor perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan,” jelas Prabowo.
Pertemuan ini menandai langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris. Dukungan Inggris terhadap program makanan bergizi gratis diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan anak-anak di Indonesia. Selain itu, kolaborasi di berbagai sektor diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas pendidikan serta pertahanan di Indonesia.
Dengan adanya komitmen dari kedua negara, diharapkan hubungan bilateral ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak. Prabowo Subianto dan pemerintah Indonesia optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa perubahan positif dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.