Kemacetan parah melanda kawasan Monumen Nasional (Monas) pada hari Minggu, 5 Oktober 2025. Ribuan kendaraan terjebak dalam antrean panjang, dengan beberapa pengendara melaporkan terjebak selama lebih dari dua jam dalam perjalanan dari Tanah Abang menuju Monas. Situasi ini menimbulkan frustrasi di kalangan pengendara yang harus menghadapi kemacetan yang tak kunjung terurai.
Kemacetan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk adanya acara besar yang digelar di sekitar Monas. Penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas untuk acara tersebut memperparah situasi lalu lintas di kawasan tersebut. Selain itu, volume kendaraan yang tinggi pada akhir pekan juga turut berkontribusi terhadap kemacetan yang terjadi.
Banyak pengendara yang mengeluhkan waktu tempuh yang jauh lebih lama dari biasanya. Beberapa di antaranya bahkan harus membatalkan rencana mereka karena terjebak dalam kemacetan. Situasi ini juga berdampak pada pengguna transportasi umum, dengan beberapa rute bus mengalami keterlambatan akibat terjebak dalam antrean kendaraan.
Pihak kepolisian telah berupaya untuk mengurai kemacetan dengan mengerahkan petugas di lapangan untuk mengatur lalu lintas. Namun, upaya ini belum sepenuhnya berhasil mengatasi kemacetan yang terjadi. Pengendara diimbau untuk bersabar dan mematuhi arahan petugas di lapangan guna mempercepat proses penguraian kemacetan.
Bagi pengendara yang harus melintasi kawasan Monas, disarankan untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan. Beberapa jalan yang dapat dipertimbangkan antara lain Jalan Cikini Raya, Jalan Kramat Raya, dan Jalan Salemba Raya. Penggunaan aplikasi navigasi juga dapat membantu pengendara menemukan rute tercepat dan terhindar dari kemacetan.
Kemacetan yang terjadi di kawasan Monas menjadi pengingat akan pentingnya perencanaan perjalanan, terutama saat ada acara besar yang digelar di pusat kota. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi lalu lintas terkini dan mempertimbangkan penggunaan transportasi umum untuk menghindari terjebak dalam kemacetan.
Kemacetan total di kawasan Monas menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara pengendara dan pihak berwenang dalam menghadapi situasi lalu lintas yang padat. Dengan perencanaan perjalanan yang matang dan memanfaatkan rute alternatif, diharapkan masyarakat dapat mengurangi dampak kemacetan dan tetap beraktivitas dengan lancar.