Jakarta, 20 September 2025 – Taman Doa Kasih Mulia Sejati diresmikan sebagai simbol pluralisme di Jakarta. Pramono, seorang tokoh masyarakat, menyatakan bahwa taman ini mencerminkan keragaman dan toleransi yang menjadi ciri khas ibu kota. Taman ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi masyarakat dari berbagai latar belakang untuk berkumpul dan berdoa bersama, memperkuat ikatan sosial di tengah perbedaan.
Jakarta dikenal sebagai kota yang dihuni oleh masyarakat dengan beragam latar belakang budaya, agama, dan etnis. Pluralisme menjadi bagian penting dari identitas kota ini, dan Taman Doa Kasih Mulia Sejati hadir untuk merayakan keragaman tersebut. Pramono menekankan bahwa taman ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol persatuan dan saling menghormati di antara warga Jakarta.
Taman Doa Kasih Mulia Sejati dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan spiritual dan sosial. Terdapat area khusus untuk berdoa, ruang meditasi, serta tempat untuk diskusi dan kegiatan komunitas. Selain itu, taman ini juga mengadakan berbagai acara yang bertujuan untuk mempromosikan dialog antaragama dan memperkuat hubungan antarwarga.
Pemerintah DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan Taman Doa Kasih Mulia Sejati. Gubernur Jakarta menyatakan bahwa taman ini merupakan contoh nyata dari komitmen pemerintah dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat juga menyambut baik inisiatif ini, dengan harapan taman ini dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua orang.
Meskipun Jakarta dikenal dengan keragamannya, tantangan dalam mempertahankan pluralisme tetap ada. Pramono mengingatkan bahwa penting untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi dan saling menghormati. Taman Doa Kasih Mulia Sejati diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kerukunan.
Dengan adanya Taman Doa Kasih Mulia Sejati, diharapkan masyarakat Jakarta dapat semakin menghargai dan merayakan perbedaan. Taman ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mempromosikan pluralisme dan toleransi. Pramono berharap bahwa taman ini akan terus berkembang dan menjadi tempat yang menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Taman Doa Kasih Mulia Sejati merupakan simbol penting dari pluralisme di Jakarta. Dengan fasilitas yang mendukung kegiatan spiritual dan sosial, taman ini diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial di tengah keragaman. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini. Semoga taman ini dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan.
