Dalam kerangka pembangunan bangsa, perhatian utama seyogianya tertuju pada kesejahteraan masyarakat. Berbagai kalangan menekankan bahwa pemerintah sebaiknya lebih memusatkan upaya pada peningkatan kualitas hidup warga ketimbang terlibat dalam penulisan sejarah nasional. Kesejahteraan masyarakat mencakup beragam aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi, yang semuanya memerlukan perhatian serius dan berkelanjutan.
Penulisan sejarah nasional seharusnya menjadi tanggung jawab para sejarawan dan akademisi yang memiliki keahlian di bidang tersebut. Mereka memiliki kapasitas untuk meneliti, menganalisis, dan menyusun narasi sejarah yang objektif dan berdasarkan fakta. Campur tangan pihak lain, terutama yang tidak memiliki latar belakang akademis yang memadai, dapat mengaburkan fakta sejarah dan mengarah pada distorsi informasi.
Campur tangan dalam penulisan sejarah nasional dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Salah satunya adalah munculnya narasi sejarah yang tidak akurat, yang dapat mempengaruhi pemahaman generasi mendatang tentang identitas dan perjalanan bangsa. Selain itu, hal ini juga dapat menimbulkan polemik dan perpecahan di masyarakat, terutama jika narasi yang disajikan tidak mencerminkan kenyataan yang sebenarnya.
Pemerintah diharapkan lebih memprioritaskan pembangunan ekonomi dan sosial yang langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat. Program-program yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan, dan akses layanan kesehatan yang lebih baik, seharusnya menjadi fokus utama. Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Untuk memastikan penulisan sejarah nasional yang akurat dan objektif, kolaborasi dengan akademisi dan sejarawan sangat penting. Pemerintah dapat mendukung penelitian dan pengembangan ilmu sejarah dengan menyediakan dana dan fasilitas yang memadai. Dengan demikian, narasi sejarah yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan menjadi sumber pembelajaran yang berharga bagi generasi mendatang.
Dalam upaya membangun bangsa yang lebih baik, fokus utama seharusnya diberikan pada kesejahteraan rakyat. Pemerintah diharapkan dapat mengarahkan sumber daya dan perhatian mereka pada program-program yang langsung berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sementara itu, penulisan sejarah nasional sebaiknya diserahkan kepada para ahli yang memiliki kompetensi di bidang tersebut, untuk memastikan bahwa narasi sejarah yang disajikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.