Dalam upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama, Pramono Anung, selaku pejabat pemerintah, melantik pengurus baru Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta. Acara pelantikan ini berlangsung di Balai Kota Jakarta dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama serta pejabat daerah. Pramono menekankan pentingnya menjaga dan merawat keberagaman yang ada di ibu kota.
Jakarta dikenal sebagai kota multikultur dengan beragam suku, agama, dan budaya yang hidup berdampingan. Keberagaman ini menjadi kekayaan sekaligus tantangan tersendiri bagi kota ini. Pramono menegaskan bahwa keberagaman harus dirawat dengan baik agar tidak menimbulkan konflik. “Jakarta adalah miniatur Indonesia. Keberagaman di sini harus kita jaga dan rawat bersama,” ujarnya dalam pidato pelantikan.
FKUB memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Jakarta. Sebagai wadah komunikasi antaragama, FKUB diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai komunitas agama. “Kami berharap FKUB dapat terus berperan aktif dalam menciptakan suasana yang harmonis di tengah masyarakat,” kata Pramono.
Meski Jakarta dikenal dengan keberagamannya, tantangan dalam menjaga kerukunan tetap ada. Isu-isu intoleransi dan diskriminasi masih menjadi ancaman yang harus dihadapi. Oleh karena itu, Pramono mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan ini. “Kita harus bersatu melawan segala bentuk intoleransi dan diskriminasi,” tegasnya.
Pelantikan pengurus FKUB ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat. Mereka berharap dengan kepengurusan yang baru, FKUB dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya. “Kami mendukung penuh upaya FKUB dalam menjaga kerukunan di Jakarta,” ujar seorang tokoh agama yang hadir dalam acara tersebut.
Dengan pelantikan pengurus baru FKUB, diharapkan kerukunan antarumat beragama di Jakarta dapat terus terjaga. Pramono menekankan pentingnya dialog dan komunikasi antaragama sebagai kunci untuk menciptakan kedamaian. “Mari kita jadikan Jakarta sebagai contoh kota yang damai dan harmonis,” tutupnya.
Pelantikan pengurus FKUB Jakarta menjadi momentum penting dalam upaya merawat keberagaman di ibu kota. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kerukunan antarumat beragama dapat terus terjaga dan menjadi teladan bagi daerah lain. Keberagaman adalah kekayaan yang harus dirawat dan dijaga bersama demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan damai.