Pada tanggal 3 Agustus 2025, muncul keresahan di kalangan masyarakat terkait usulan kebijakan baru yang mengharuskan kafe dan restoran menghentikan pemutaran musik. Kebijakan ini diajukan dengan dalih keamanan, namun banyak warga yang merasa keberatan. Musik dianggap sebagai elemen esensial yang menambah suasana dan kenyamanan saat bersantap atau bersantai di tempat-tempat tersebut.
Bagi banyak orang, musik bukan sekadar hiburan, melainkan bagian integral dari pengalaman kuliner. Musik yang diputar di kafe dan restoran sering kali menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan membuat pengunjung merasa lebih rileks. Tanpa musik, suasana di tempat-tempat ini bisa terasa sepi dan kurang menarik, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi jumlah pengunjung.
Penghentian pemutaran musik di kafe dan restoran juga dikhawatirkan akan berdampak pada sektor ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha. Musik sering kali menjadi daya tarik tambahan yang membuat pengunjung betah berlama-lama, sehingga meningkatkan potensi penjualan. Tanpa musik, ada kemungkinan penurunan jumlah pengunjung yang dapat berimbas pada pendapatan usaha.
Para pemilik kafe dan restoran menyatakan keberatan mereka terhadap kebijakan ini. Mereka berpendapat bahwa musik adalah bagian dari identitas dan konsep usaha mereka. Selain itu, mereka juga menekankan bahwa musik dapat membantu menciptakan suasana yang lebih hidup dan menyenangkan bagi pengunjung. Oleh karena itu, mereka berharap ada solusi yang lebih bijaksana yang tidak merugikan usaha mereka.
Sebagai alternatif, beberapa pihak mengusulkan agar dilakukan peningkatan keamanan tanpa harus menghentikan pemutaran musik. Misalnya, dengan menambah jumlah petugas keamanan atau memasang sistem pengawasan yang lebih canggih. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga keamanan tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan pengalaman pengunjung.
Masyarakat dan pelanggan kafe serta restoran juga memberikan tanggapan mereka. Banyak yang menyatakan bahwa musik adalah bagian penting dari pengalaman bersantap mereka. Mereka berharap agar kebijakan ini dapat ditinjau kembali dan mencari solusi yang lebih seimbang antara keamanan dan kenyamanan.
Kebijakan untuk menghentikan pemutaran musik di kafe dan restoran menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan pelaku usaha. Musik dianggap sebagai elemen penting yang menambah kenyamanan dan daya tarik tempat-tempat tersebut. Diharapkan ada solusi yang lebih bijaksana yang dapat menjaga keamanan tanpa harus mengorbankan pengalaman pengunjung dan keberlangsungan usaha.