Jakarta – Pagi yang tenang berubah menjadi kepanikan ketika kobaran api melahap ruang farmasi Rumah Sakit Hermina Jatinegara, memaksa evakuasi darurat terhadap 75 pasien. Insiden ini mengguncang pasien dan staf, serta memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan otoritas terkait. Kejadian ini menyoroti urgensi kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di fasilitas kesehatan.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, ketika asap tebal mulai membumbung dari ruang farmasi. Staf rumah sakit segera mengaktifkan alarm kebakaran dan mengevakuasi pasien yang berada di sekitar lokasi. Petugas pemadam kebakaran tiba dalam hitungan menit dan berhasil menjinakkan api dengan cepat. Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan kerusakan signifikan pada ruang farmasi dan peralatan medis.
Evakuasi dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi, mengingat situasi yang mendesak. Sebanyak 75 pasien dipindahkan ke area yang lebih aman di dalam rumah sakit, sementara beberapa pasien yang memerlukan perawatan intensif dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Tim medis dan staf rumah sakit bekerja sama untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien selama proses evakuasi. Pihak rumah sakit juga menyediakan dukungan psikologis bagi pasien dan keluarga yang terdampak oleh insiden ini.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan korsleting listrik di ruang farmasi, namun investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab pasti. Pihak rumah sakit berkomitmen untuk bekerja sama dengan penyelidik dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Insiden kebakaran ini memicu reaksi dari masyarakat, terutama keluarga pasien yang khawatir akan keselamatan orang-orang tercinta mereka. Pihak rumah sakit telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan komitmen mereka untuk meningkatkan standar keselamatan dan keamanan di seluruh fasilitas. Selain itu, pihak rumah sakit juga berencana untuk melakukan audit keselamatan secara menyeluruh dan memperbarui sistem penanganan darurat.
Kebakaran ini berdampak pada operasional RS Hermina Jatinegara, terutama dalam layanan farmasi yang sementara waktu terganggu. Pihak rumah sakit telah mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan gangguan terhadap layanan kesehatan lainnya, termasuk dengan mengalihkan beberapa layanan ke cabang rumah sakit lain. Upaya pemulihan dan perbaikan fasilitas yang rusak sedang dilakukan agar rumah sakit dapat kembali beroperasi secara normal secepat mungkin.
Kebakaran di RS Hermina Jatinegara menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan sistem keselamatan yang efektif di fasilitas kesehatan. Insiden ini menekankan perlunya pelatihan rutin bagi staf dan peninjauan berkala terhadap infrastruktur keselamatan. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang, sehingga keselamatan pasien dan staf tetap terjaga.