Pada tanggal 5 Juli 2025, Judha Nugraha, yang menjabat sebagai Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) di Kementerian Luar Negeri, menjalani uji kelayakan sebagai calon Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA). Uji kelayakan ini diselenggarakan oleh Komisi I DPR RI sebagai bagian dari proses penunjukan duta besar. Judha diharapkan dapat membawa hubungan bilateral Indonesia dan UEA ke arah yang lebih baik dengan kompetensi dan pengalaman yang dimilikinya.
Dalam uji kelayakan tersebut, Judha Nugraha memaparkan visi dan misinya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan. Judha juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan diplomatik yang sudah terjalin dengan baik, serta membuka peluang baru untuk kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Salah satu fokus utama Judha adalah meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan UEA. Ia berencana untuk mendorong lebih banyak investasi dari UEA ke Indonesia, serta mempromosikan produk-produk Indonesia di pasar UEA. Dengan memperkuat hubungan ekonomi, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi kedua negara.
Selain ekonomi, Judha juga menyoroti pentingnya diplomasi di bidang pendidikan dan kebudayaan. Ia berencana untuk meningkatkan program pertukaran pelajar dan kerja sama antaruniversitas, yang dapat mempererat hubungan antarwarga kedua negara. Diplomasi kebudayaan juga dianggap penting untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kebudayaan masing-masing, yang pada akhirnya dapat memperkuat hubungan bilateral.
Setelah menyelesaikan uji kelayakan, Judha Nugraha mendapatkan dukungan dari anggota Komisi I DPR RI. Mereka menilai bahwa Judha memiliki pengalaman dan visi yang jelas untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan UEA. Dukungan ini diharapkan dapat memperlancar proses penunjukan Judha sebagai duta besar, sehingga ia dapat segera menjalankan tugasnya di Abu Dhabi.
Meskipun mendapatkan dukungan, Judha menyadari bahwa tugas sebagai duta besar tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk dinamika politik internasional dan perubahan kebijakan di kedua negara. Namun, dengan pengalaman dan komitmennya, Judha optimis dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa hubungan Indonesia-UEA ke arah yang lebih positif.
Setelah menyelesaikan uji kelayakan, langkah selanjutnya adalah menunggu persetujuan resmi dari Presiden dan pelantikan sebagai duta besar. Judha berharap proses ini dapat berjalan lancar dan ia dapat segera memulai tugasnya di Uni Emirat Arab. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan Judha dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan bilateral dan membawa manfaat bagi kedua negara.
Judha Nugraha telah menyelesaikan uji kelayakan sebagai calon Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab dengan harapan proses selanjutnya berjalan lancar. Dengan fokus pada peningkatan kerja sama ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan, Judha berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan. Dukungan dari Komisi I DPR RI dan masyarakat diharapkan dapat memperlancar proses penunjukan dan pelantikan, sehingga Judha dapat segera menjalankan tugasnya di Abu Dhabi.