Pada tanggal 27 Juli 2025, sebuah fenomena unik melanda berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta. Meski mal dipenuhi pengunjung, penjualan justru mengalami penurunan. Fenomena ini dikenal dengan istilah “Rojali” atau “Rombongan Jadi Liat-liat”, di mana banyak orang datang ke mal hanya untuk berjalan-jalan tanpa melakukan pembelian.
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia beberapa tahun terakhir telah mengubah perilaku konsumen secara signifikan. Banyak orang kini lebih memilih berbelanja secara daring daripada mengunjungi toko fisik. Hal ini berdampak pada penurunan penjualan di mal, meskipun jumlah pengunjung tidak berkurang.
Untuk mengatasi penurunan penjualan, pihak pengelola mal berusaha menerapkan berbagai strategi. Salah satunya adalah dengan mengadakan berbagai acara menarik dan diskon besar-besaran untuk menarik minat pengunjung agar melakukan pembelian. Selain itu, beberapa mal juga mulai berkolaborasi dengan platform e-commerce untuk meningkatkan penjualan.
Banyak pengunjung mengaku datang ke mal hanya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman, tanpa niat untuk berbelanja. Sementara itu, para pedagang merasa khawatir dengan kondisi ini, karena meskipun mal ramai, penjualan mereka tidak meningkat. Mereka berharap adanya solusi dari pihak pengelola mal untuk mengatasi masalah ini.
Fenomena Rojali ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan pusat perbelanjaan di era digital. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kemudahan berbelanja online, mal harus beradaptasi untuk tetap relevan. Inovasi dan kreativitas dalam menarik minat pengunjung untuk berbelanja menjadi kunci keberhasilan di masa depan.
Fenomena Rojali di mal menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam perilaku konsumen. Meskipun pengunjung ramai, penjualan yang lesu menjadi tantangan bagi para pedagang dan pengelola mal. Diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan memastikan pusat perbelanjaan tetap menjadi destinasi menarik bagi masyarakat. Dengan adaptasi dan inovasi, diharapkan mal dapat terus berkembang dan memenuhi kebutuhan konsumen di era digital ini.