XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Fenomena Rojali di Jakarta Jalan-jalan ke Mal, Belanja Belakangan
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Megapolitan > Fenomena Rojali di Jakarta Jalan-jalan ke Mal, Belanja Belakangan
Megapolitan

Fenomena Rojali di Jakarta Jalan-jalan ke Mal, Belanja Belakangan

Redaksi XVG
Last updated: 30 Juli 2025 12:07 pm
Redaksi XVG
Share
3 Min Read

Fenomena “Rojali” atau “Rombongan Jalan-jalan Lihat-lihat” kian menjamur di Jakarta. Istilah ini menggambarkan kebiasaan warga yang mengunjungi pusat perbelanjaan atau mal hanya untuk berjalan-jalan dan melihat-lihat tanpa niat untuk berbelanja. Tren ini semakin digandrungi oleh warga Jakarta, terutama saat akhir pekan tiba.

Ada beberapa alasan mengapa fenomena Rojali ini semakin diminati. Pertama, mal di Jakarta tidak hanya menawarkan tempat untuk berbelanja, tetapi juga menjadi destinasi rekreasi dengan berbagai fasilitas hiburan, seperti bioskop, taman bermain, dan restoran. Kedua, dengan cuaca Jakarta yang sering kali panas dan lembap, mal menjadi tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu karena dilengkapi dengan pendingin udara.

Fenomena Rojali memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan. Dari sisi ekonomi, meskipun pengunjung tidak selalu berbelanja, kehadiran mereka tetap memberikan keuntungan bagi tenant di mal, terutama di sektor makanan dan minuman. Selain itu, meningkatnya jumlah pengunjung juga dapat meningkatkan pendapatan parkir dan layanan lainnya.

Dari sisi sosial, mal menjadi tempat berkumpul yang aman dan nyaman bagi keluarga dan teman. Ini menciptakan ruang sosial yang penting di tengah kehidupan kota yang sibuk. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa fenomena ini dapat mengurangi interaksi sosial di luar ruangan dan mengurangi minat terhadap kegiatan di alam terbuka.

Pengelola mal di Jakarta menyambut baik fenomena Rojali ini. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan memperkenalkan berbagai layanan dan produk baru. Beberapa mal bahkan mengadakan acara dan promosi khusus untuk menarik lebih banyak pengunjung, seperti pameran seni, konser mini, dan festival kuliner.

Fenomena Rojali juga mencerminkan perubahan perilaku konsumen di Jakarta. Dengan kemudahan akses informasi dan belanja online, masyarakat kini lebih selektif dalam berbelanja. Mereka cenderung melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk. Oleh karena itu, kunjungan ke mal lebih sering digunakan untuk melihat-lihat dan membandingkan produk secara langsung.

Fenomena Rojali di Jakarta menunjukkan bagaimana mal telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar tempat berbelanja. Mereka kini menjadi pusat rekreasi dan sosial yang penting bagi masyarakat urban. Meskipun tidak selalu berdampak langsung pada penjualan, kehadiran pengunjung tetap memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal. Dengan memahami tren ini, pengelola mal dapat terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pengunjung yang terus berkembang.

TAGGED:Jakarta
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Evaluasi Program Kerja Presiden Prabowo: Apresiasi Kebijakan Penyesuaian
9 Mei 2025
73,6 Persen Publik Puas dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Ini Alasannya
23 Juni 2025
Kebakaran di Kebayoran Lama: Satu Korban Jiwa dan Penyelidikan Berlanjut
3 Januari 2025
Kebakaran Dahsyat di Gedung Kementerian ATR/BPN Kebayoran Baru: Asap Pekat dan Mobilisasi Besar-Besaran
10 Februari 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?