Di jantung Maluku Tengah, tepatnya di desa Negeri Sepa, tradisi Hadrat menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Iduladha. Tradisi ini, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, melambangkan kebersamaan dan kekayaan budaya masyarakat setempat. Hadrat, sebagai seni pertunjukan, memadukan elemen musik, tarian, dan nyanyian yang membangkitkan semangat.
Setiap tahun, saat Iduladha menjelang, masyarakat Negeri Sepa berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan Hadrat. Acara ini biasanya dimulai setelah pelaksanaan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban. Para penampil, baik pria maupun wanita, mengenakan pakaian tradisional berwarna-warni, menambah semarak suasana.
Hadrat diiringi oleh alat musik tradisional seperti rebana dan gendang. Irama musik yang dinamis mengiringi gerakan tarian yang energik dan penuh semangat. Para penari bergerak serempak, menciptakan harmoni yang memukau penonton. Nyanyian yang dilantunkan mengandung pesan-pesan religius dan sosial, mengingatkan masyarakat akan pentingnya kebersamaan dan saling tolong-menolong.
Generasi muda di Negeri Sepa memegang peran penting dalam melestarikan tradisi Hadrat. Mereka dilatih sejak dini untuk memahami dan menguasai seni pertunjukan ini. Keterlibatan aktif generasi muda memastikan bahwa tradisi ini tidak akan punah dan terus menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Sepa.
Meskipun Hadrat masih menjadi bagian penting dari perayaan Iduladha, tradisi ini menghadapi berbagai tantangan. Modernisasi dan pengaruh budaya luar menjadi ancaman bagi kelestarian Hadrat. Namun, masyarakat Negeri Sepa berkomitmen untuk menjaga tradisi ini dengan mengadakan pelatihan dan pertunjukan secara rutin.
Masyarakat Negeri Sepa berharap bahwa tradisi Hadrat akan terus hidup dan berkembang. Dengan dukungan dari pemerintah dan komunitas, diharapkan Hadrat dapat dikenal lebih luas dan menjadi daya tarik wisata budaya. Pelestarian tradisi ini tidak hanya penting untuk menjaga identitas budaya, tetapi juga untuk memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat.
Hadrat adalah tradisi yang kaya akan nilai budaya dan religius, menjadi bagian integral dari perayaan Iduladha di Negeri Sepa. Meskipun menghadapi tantangan, masyarakat setempat bertekad untuk melestarikan tradisi ini. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan Hadrat akan terus menjadi warisan budaya yang membanggakan bagi generasi mendatang.