Wali Kota Depok akhirnya bersuara mengenai isu pungutan liar (pungli) yang mencuat di area Car Free Day (CFD) kota ini. Isu ini mengemuka setelah laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan kehadiran pedagang kaki lima (PKL) tanpa izin yang diduga terlibat dalam praktik pungli. Keberadaan PKL ini tidak hanya mengusik kenyamanan pengunjung CFD, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dan penegakan aturan di ruang publik.
Kehadiran PKL tanpa izin resmi menjadi salah satu pemicu utama terjadinya pungli di CFD Depok. Para pedagang ini kerap memanfaatkan keramaian acara mingguan tersebut untuk berjualan tanpa izin, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung. “Kami sering melihat pedagang yang berjualan di area CFD tanpa izin, dan ini sangat mengganggu,” ujar seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi situasi ini, Wali Kota Depok menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas untuk menertibkan PKL yang tidak berizin di area CFD. “Kami tidak akan mentolerir adanya pungli dan akan memastikan bahwa semua pedagang yang berjualan di CFD memiliki izin resmi,” tegas Wali Kota. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan di area tersebut untuk mencegah terjadinya praktik pungli di masa depan.
Sebagai langkah awal, pemerintah kota Depok berencana untuk melakukan penertiban terhadap PKL yang tidak berizin di area CFD. Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung yang datang untuk berolahraga dan bersantai. “Kami akan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan bahwa area CFD bebas dari pungli dan PKL yang tidak berizin,” kata seorang pejabat pemerintah setempat.
Masyarakat menyambut baik langkah tegas yang diambil oleh pemerintah kota Depok dalam menangani isu pungli di CFD. Banyak yang berharap bahwa penertiban ini dapat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. “Kami berharap pemerintah dapat menjaga ketertiban di CFD agar kami bisa menikmati waktu bersama keluarga tanpa gangguan,” ujar seorang warga Depok.
Kasus pungli di CFD Depok menyoroti pentingnya penegakan aturan dan pengawasan yang ketat di area publik. Dengan langkah tegas dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan CFD Depok dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung. Penertiban PKL yang tidak berizin juga menjadi langkah penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di area tersebut.