dua figur terkemuka dari Indonesia, Muhaimin Iskandar dan Budi Arie Setiadi, menghadiri seremoni pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan. Kehadiran mereka bukan sekadar sebagai utusan negara, tetapi juga membawa amanat istimewa dari Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.
Muhaimin Iskandar, yang dikenal sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bersama dengan Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, memiliki misi penting dalam kunjungan mereka ke Vatikan. Mereka ditugaskan untuk menyampaikan amanat dari Prabowo Subianto kepada Paus Leo XIV. Amanat tersebut menekankan pentingnya hubungan harmonis antara Indonesia dan Vatikan, serta harapan untuk kolaborasi yang lebih erat di masa mendatang.
Pelantikan Paus Leo XIV merupakan peristiwa bersejarah yang menyedot perhatian dunia. Paus baru ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam kepemimpinan Gereja Katolik. Dalam konteks ini, kehadiran delegasi Indonesia menunjukkan komitmen negara dalam menjalin hubungan diplomatik yang harmonis dengan Vatikan.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki hubungan yang baik dengan Vatikan. Kehadiran Muhaimin dan Budi Arie dalam pelantikan ini mencerminkan upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan tersebut. Amanat Prabowo yang disampaikan melalui mereka menegaskan pentingnya dialog antaragama dan kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global.
Dengan pelantikan Paus Leo XIV, ada harapan baru untuk peningkatan hubungan antara Indonesia dan Vatikan. Muhaimin dan Budi Arie, dalam pertemuan mereka dengan Paus, menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang pendidikan, budaya, dan kemanusiaan. Mereka juga berharap agar dialog antaragama dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan perdamaian dan harmoni di dunia.
Kehadiran Muhaimin Iskandar dan Budi Arie Setiadi di Vatikan untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV bukan hanya sekadar seremonial. Ini adalah langkah strategis dalam diplomasi Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan Vatikan. Dengan membawa amanat dari Prabowo Subianto, mereka menegaskan komitmen Indonesia dalam menjalin kerja sama yang lebih erat dan harmonis dengan Gereja Katolik, demi masa depan yang lebih baik bagi kedua belah pihak.