Menteri Karding melaksanakan lawatan kerja ke Malaysia untuk meninjau kebun sawit dan berdialog dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta pekerja lokal. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami kondisi kerja dan kehidupan para pekerja Indonesia di sektor perkebunan sawit, serta mencari solusi atas berbagai tantangan yang mereka hadapi.
Dalam kunjungannya, Menteri Karding mengadakan dialog langsung dengan para PMI yang bekerja di kebun sawit. Para pekerja menyampaikan berbagai keluhan terkait kondisi kerja, upah, dan fasilitas yang mereka terima. “Kami berharap pemerintah dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kami di sini,” ujar salah satu pekerja. Menteri Karding menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja migran dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang layak.
Sektor perkebunan sawit di Malaysia menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu tenaga kerja dan keberlanjutan lingkungan. Menteri Karding menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk mengatasi masalah ini. “Kita perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa industri sawit dapat berkembang secara berkelanjutan dan adil bagi semua pihak,” kata Menteri Karding.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja, Menteri Karding berencana untuk memperkuat kerjasama bilateral dengan Malaysia. Langkah ini mencakup peningkatan pelatihan dan pendidikan bagi para pekerja, serta pengawasan yang lebih ketat terhadap kondisi kerja di perkebunan. “Kami ingin memastikan bahwa para pekerja migran mendapatkan perlindungan dan kesempatan yang sama,” tambahnya.
Pemerintah Malaysia menyambut baik kunjungan Menteri Karding dan berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kondisi kerja di sektor perkebunan sawit. “Kami siap berdialog dan mencari solusi bersama untuk kesejahteraan para pekerja,” ujar seorang pejabat Malaysia. Kerjasama ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi para pekerja migran dan industri sawit secara keseluruhan.
Kunjungan Menteri Karding ke kebun sawit di Malaysia menyoroti pentingnya dialog dan kerjasama antara kedua negara dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja migran. Dengan komitmen dari kedua belah pihak, diharapkan kondisi kerja di sektor perkebunan sawit dapat terus membaik, memberikan manfaat bagi para pekerja dan industri secara keseluruhan. Semua pihak harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan berkelanjutan.