Sebuah insiden memilukan mengguncang Koja, Jakarta Utara, ketika seorang nenek ditemukan tak bernyawa dalam kondisi membusuk di kediamannya. Nenek tersebut diketahui tinggal bersama anaknya yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan cucunya. Penemuan ini memicu perhatian masyarakat setempat dan pihak berwenang yang segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Awal mula penemuan mayat nenek tersebut berasal dari laporan warga sekitar yang mencium aroma tak sedap dari rumah korban. Setelah dilakukan pengecekan, warga mendapati nenek tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa dan membusuk. “Kami langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib setelah mencium bau menyengat dari rumah tersebut,” ungkap salah satu tetangga korban.
Nenek yang ditemukan tewas ini diketahui tinggal bersama anaknya yang mengalami gangguan jiwa dan cucunya yang masih kecil. Kondisi keluarga ini cukup memprihatinkan, mengingat anak korban tidak dapat memberikan perawatan yang memadai. “Kami sering melihat nenek tersebut berjuang sendirian merawat anak dan cucunya,” ungkap seorang warga setempat.
Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian nenek tersebut. Hingga saat ini, belum ada indikasi kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban. “Kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian,” kata seorang petugas kepolisian yang menangani kasus ini.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan pemerintah setempat. Banyak yang menyayangkan kurangnya perhatian terhadap keluarga yang membutuhkan bantuan. “Kami berharap ada tindakan nyata dari pemerintah untuk membantu keluarga-keluarga yang mengalami kesulitan seperti ini,” ujar seorang tokoh masyarakat.
Setelah kejadian ini, pemerintah setempat berencana untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban, terutama untuk anak yang mengalami gangguan jiwa dan cucunya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang layak. “Kami akan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk memberikan bantuan yang diperlukan,” kata seorang pejabat pemerintah setempat.
Tragedi yang terjadi di Koja ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian dan bantuan bagi keluarga-keluarga yang rentan. Diperlukan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi keluarga yang terabaikan dan mengalami nasib serupa. Dengan adanya perhatian dan bantuan yang tepat, diharapkan kejadian tragis seperti ini dapat dicegah di masa depan.