Jakarta, 27 April 2025 – Perayaan Lebaran Betawi di Monumen Nasional (Monas) tidak hanya menjadi pusat perhatian karena kemeriahan budayanya, tetapi juga karena keluhan warga terkait tarif parkir liar yang mencapai Rp 15.000. Banyak pengunjung merasa keberatan dengan tarif yang dianggap tidak wajar ini, mengingat acara tersebut seharusnya menjadi ajang perayaan budaya yang dapat dinikmati semua kalangan.
Sejumlah pengunjung mengungkapkan kekecewaannya terhadap tarif parkir yang dianggap terlalu tinggi. “Kami datang untuk menikmati acara budaya, tetapi malah harus membayar parkir dengan harga yang tidak masuk akal,” ujar salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya. Keluhan serupa juga disampaikan oleh banyak pengunjung lainnya yang merasa bahwa tarif parkir tersebut memberatkan, terutama bagi mereka yang datang bersama keluarga.
Tarif parkir liar yang tinggi ini tidak hanya menimbulkan keluhan, tetapi juga berdampak pada jumlah pengunjung yang datang ke acara Lebaran Betawi. Beberapa pengunjung mengaku terpaksa memarkir kendaraan mereka di tempat yang lebih jauh untuk menghindari tarif yang tidak wajar tersebut. “Kami harus berjalan cukup jauh karena tidak ingin membayar parkir yang mahal,” kata seorang pengunjung lainnya.
Menanggapi keluhan ini, pihak pemerintah DKI Jakarta dan panitia penyelenggara Lebaran Betawi menyatakan akan menindaklanjuti masalah tarif parkir liar ini. Mereka berjanji untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan dan pengelola parkir untuk memastikan bahwa tarif parkir yang dikenakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami tidak ingin acara ini tercoreng oleh masalah tarif parkir. Kami akan berupaya untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” ujar seorang perwakilan panitia.
Para pengunjung berharap agar masalah tarif parkir liar ini dapat segera diatasi, sehingga acara Lebaran Betawi di masa mendatang dapat dinikmati tanpa kendala. Mereka juga berharap agar pihak penyelenggara lebih memperhatikan aspek kenyamanan dan keamanan pengunjung, termasuk dalam hal pengelolaan parkir. “Kami berharap acara ini bisa lebih baik lagi ke depannya, tanpa ada masalah seperti ini,” ungkap seorang pengunjung.
Tarif parkir liar yang tinggi di acara Lebaran Betawi Monas menjadi sorotan dan menimbulkan keluhan dari pengunjung. Dengan adanya komitmen dari pemerintah dan panitia untuk menyelesaikan masalah ini, diharapkan acara serupa di masa depan dapat berjalan lebih lancar dan dinikmati oleh semua kalangan. Dukungan dan perhatian terhadap kenyamanan pengunjung menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan acara budaya seperti Lebaran Betawi.