Pada Sabtu (5/4), sebuah kejadian mengejutkan mengguncang pesisir pantai Dusun Taman, Desa Poteran, Kecamatan Talango, Sumenep, Jawa Timur. Seorang warga setempat, Rusydi (47), menjadi saksi awal dari peristiwa ini. Ia mencium aroma busuk yang menyengat dan memutuskan untuk mencari sumber bau tersebut. Pencariannya berujung pada penemuan mayat yang sudah membusuk di tepi pantai saat air laut surut.
Rusydi segera melaporkan temuannya kepada aparat desa setempat, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Talango. “Ini ada mayat terdampar di Desa Poteran Dusun Taman kondisi seperti ini,” ujar Rusydi melalui pesan suara yang disertai foto korban, seperti dilansir dari detik pada Minggu (6/4).
Setelah menerima laporan, satu jam kemudian, anggota Polsek dan Koramil bersama tim medis dari Puskesmas Talango tiba di lokasi untuk memeriksa dan mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD dr Moh Anwar. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi mayat yang sudah membusuk.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menyatakan bahwa pihaknya masih berusaha mengidentifikasi jenis kelamin mayat yang ditemukan. “Jenis kelamin masih dalam pemeriksaan, mayat ditemukan dalam keadaan tanpa kepala. Jari kaki, jari tangan hancur. Dan bagian pantatnya berlubang. Kelamin rata dan masih belum jelas menunggu pemeriksaan petugas di rumah sakit,” jelas Widiarti.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Selain tanpa kepala, jari tangan dan kaki mayat juga hancur. Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa mayat tersebut ditemukan tanpa mengenakan pakaian. Kondisi ini menambah tantangan bagi pihak berwenang dalam proses identifikasi.
Proses identifikasi menjadi prioritas utama untuk mengungkap identitas korban dan mencari tahu penyebab kematian. Pihak kepolisian berharap hasil pemeriksaan di rumah sakit dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kasus ini.
Penemuan mayat tanpa kepala ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Beberapa pihak menduga bahwa korban mungkin terlibat dalam tindak kriminal atau menjadi korban kekerasan. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai dugaan penyebab kematian.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap misteri di balik penemuan mayat ini. Mereka mengumpulkan informasi dari saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan dan memeriksa rekaman CCTV yang mungkin dapat memberikan petunjuk tambahan.
Selain itu, pihak berwenang juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses identifikasi dan penyelidikan. Masyarakat diimbau untuk melaporkan informasi apapun yang dapat membantu penyelidikan kepada pihak kepolisian.
Penemuan mayat tanpa kepala di pantai Poteran menjadi misteri yang menanti jawaban. Dengan kondisi mayat yang mengenaskan, pihak kepolisian menghadapi tantangan besar dalam mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. Proses penyelidikan yang mendalam dan kerjasama dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai kasus ini. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan memberikan dukungan kepada pihak berwenang dalam upaya mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis ini.