Mulai Minggu pagi ini, contraflow diterapkan di ruas Tol Jagorawi menuju Puncak, Bogor, tepatnya dari KM 44+500 hingga KM 46+500. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas pada H+5 Idulfitri 2025. Keputusan ini diambil atas diskresi Kepolisian dan dilaksanakan oleh Jasa Marga.
Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, menjelaskan bahwa contraflow ini dimulai sejak pukul 06.25 WIB. “Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+5 Lebaran 2025/1446H atau 6 April 2025, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 hingga KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.25 WIB,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Selama pemberlakuan contraflow ini, pengguna jalan diimbau untuk tetap fokus dalam berkendara dan mengantisipasi rute perjalanan mereka. Hal ini penting untuk mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku. Dengan adanya contraflow, diharapkan arus lalu lintas dapat lebih lancar dan mengurangi kemacetan yang mungkin terjadi.
Hari ini diperkirakan menjadi puncak arus balik Idulfitri 2025. Satuan Tugas Operasi Ketupat Polri sebelumnya melaporkan bahwa jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta menunjukkan peningkatan signifikan pada H+5 Lebaran, yang merupakan periode arus balik para pemudik.
Juru Bicara Satgas Humas Ops Ketupat Polri, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, menyampaikan bahwa volume kendaraan yang masuk Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (Tol Trans Jawa) mencapai 88.008 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang keluar Jakarta melalui gerbang tol yang sama sebanyak 20.673 kendaraan.
Di Gerbang Tol Cikupa, tercatat ada 44.042 kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju arah Merak, dan sebaliknya, 52.045 kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui jalur yang sama. Sementara itu, di Gerbang Tol Ciawi, tercatat ada 40.004 kendaraan yang keluar dari Jakarta dan 44.031 kendaraan yang masuk ke Jakarta.
Pemberlakuan contraflow di Tol Jagorawi menuju Puncak merupakan langkah strategis untuk mengatasi lonjakan volume lalu lintas selama arus balik Lebaran 2025. Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan perjalanan para pemudik dapat lebih lancar dan aman. Pengguna jalan diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama. Pihak berwenang terus memantau situasi lalu lintas dan siap melakukan penyesuaian jika diperlukan.