Sebuah insiden lalu lintas terjadi di Jalan Usman Isa, Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 12.00 WITA. Sebuah kendaraan Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi DM 1248 AK terperosok ke dalam jurang setelah menabrak dua tiang listrik. Insiden ini diduga disebabkan oleh pengemudi berinisial IS yang mengantuk saat mengemudi.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Gorontalo, AKP Octalya Saka, pengemudi IS kehilangan kendali atas kendaraannya karena mengantuk. “Sopir diduga mengantuk saat berkendara hingga mobil itu masuk ke dalam jurang,” ungkap AKP Octalya dalam pernyataan tertulisnya. Sebelum terjun ke jurang, mobil tersebut sempat menabrak dua tiang listrik, yang mengakibatkan kerusakan parah pada kendaraan.
Meskipun mobil mengalami kerusakan yang cukup parah, beruntung pengemudi IS selamat dari insiden tersebut. “Pengemudi selamat. Saat ini, kami masih melakukan proses evakuasi mobil dari dalam jurang,” jelas AKP Octalya. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Kasat Lantas Polresta Gorontalo, AKP Octalya Saka, mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan-jalan yang rawan kecelakaan. “Kami mengingatkan para pengemudi untuk tidak mengemudikan kendaraan saat mengantuk. Kewaspadaan tinggi sangat diperlukan agar kecelakaan seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pengendara akan pentingnya kewaspadaan dan kondisi fisik yang prima saat mengemudi. Mengantuk saat berkendara dapat berakibat fatal, tidak hanya bagi pengemudi itu sendiri tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk memastikan mereka dalam kondisi yang baik sebelum memulai perjalanan.
Kecelakaan yang melibatkan Mitsubishi Pajero di Gorontalo ini menyoroti bahaya mengemudi dalam kondisi mengantuk. Dengan adanya imbauan dari pihak kepolisian, diharapkan para pengendara dapat lebih waspada dan bertanggung jawab saat berada di jalan raya. Keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.