XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Deinosuchus: Penguasa Rawa Purba yang Menakutkan
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Learning > Deinosuchus: Penguasa Rawa Purba yang Menakutkan
Learning

Deinosuchus: Penguasa Rawa Purba yang Menakutkan

Redaksi XVG
Last updated: 25 April 2025 11:32 am
Redaksi XVG
Share
5 Min Read

Di masa lampau, ketika bumi masih dihuni oleh makhluk-makhluk raksasa, Deinosuchus berdiri sebagai salah satu predator paling menakutkan. Reptil purba ini, dengan moncong lebar yang menyerupai aligator, memiliki kemampuan unik untuk bertahan di perairan asin, membedakannya dari buaya modern. Nama Deinosuchus sendiri berasal dari bahasa Yunani, di mana “deinos” berarti mengerikan, dan “suchos” berarti buaya, sehingga secara harfiah berarti “buaya yang menakutkan.”

Dengan panjang tubuh yang bisa menyamai bus dan gigi sebesar pisang, Deinosuchus hidup sekitar 75 hingga 82 juta tahun yang lalu. Reptil ini menghuni sungai dan rawa-rawa di Amerika Utara. Kepalanya yang lebar dan panjang, dengan tonjolan bulat di ujungnya, berbeda dari aligator lainnya. Bekas gigitan pada tulang dinosaurus menjadi indikasi bahwa Deinosuchus pernah memangsa mereka.

Meskipun sering disebut sebagai “aligator raksasa,” penelitian terbaru menunjukkan bahwa Deinosuchus memiliki garis keturunan yang berbeda. Ia adalah bagian dari ordo crocodylia besar yang lebih dekat kerabatnya dengan aligator dan kaiman, bukan buaya modern. Deinosuchus termasuk dalam superfamili Alligatoroidea, yang juga mencakup aligator dan kaiman.

Tidak seperti aligator dan kerabatnya, Deinosuchus memiliki kelenjar garam aktif yang diwarisi dari leluhur purba, memungkinkannya untuk hidup di air asin. Buaya modern juga memiliki kelenjar serupa yang digunakan untuk mengeluarkan kelebihan garam dari tubuhnya. Kemampuan ini memungkinkan Deinosuchus untuk berenang melewati Laut Pedalaman Barat yang dulu membelah Amerika Utara saat permukaan laut naik akibat pemanasan global. Akibatnya, hewan ini dapat menyebar ke banyak daerah dan hidup di rawa-rawa di kedua sisi benua dan sepanjang pantai Atlantik.

Penelitian baru ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana ordo crocodylia berevolusi dan beradaptasi terhadap perubahan iklim. Ini juga menjelaskan mengapa beberapa spesies dapat bertahan saat kondisi lingkungan berubah, sementara yang lain punah. Karena bisa hidup di air asin, Deinosuchus dapat menjelajah wilayah yang tidak bisa dicapai hewan air asin lainnya, berkembang menjadi pemangsa besar yang menguasai rawa-rawa dan memangsa hewan apa saja.

Sejak pertengahan abad ke-19, fosil Deinosuchus ditemukan di banyak lokasi di dua sisi laut purba, dan diketahui terdiri dari dua spesies. Spesies terbesar, Deinosuchus riograndensis, tinggal di wilayah barat yang dulunya bernama Laramidia. Keberadaan Deinosuchus di dua sisi laut purba menjadi misteri, mengingat kelompok aligator biasanya hanya hidup di air tawar.

Ada dugaan bahwa aligator purba dulu bisa hidup di air asin, tetapi kemudian kehilangan kemampuan itu. Namun, teori ini dianggap lemah karena kurangnya bukti. Teori lain menyebutkan bahwa Deinosuchus hidup di seluruh benua sebelum laut purba terbentuk dan membelah daratan. Namun, fosil tertua Deinosuchus baru muncul 20 juta tahun setelah laut itu terbentuk, sehingga teori ini juga diragukan.

Dalam studi ini, peneliti menyertakan fosil-fosil yang sebelumnya belum digunakan dalam pohon keluarga ordo crocodylia. Fosil-fosil baru ini membantu menghubungkan spesies yang dulunya dianggap tidak saling terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan hidup di air asin ternyata sudah dimiliki banyak buaya purba, dan baru hilang pada aligator. Menurut Dr. Evon Hekkala dari Fordham University, kemampuan ini sangat berguna di masa lalu saat lingkungan berubah drastis.

Tim peneliti juga membuat ulang silsilah buaya berdasarkan data genetik dari buaya masa kini untuk memahami ciri-ciri kelompok aligator. Mereka menemukan bahwa buaya pertama jauh lebih kecil dibanding buaya modern saat ini. Buaya baru mulai tumbuh besar sekitar 34 juta tahun lalu setelah iklim mendingin dan banyak saingannya punah. Saat buaya modern muncul, Deinosuchus sudah ada dengan ukuran tubuh yang sangat besar.

Deinosuchus, meskipun termasuk bagian ordo crocodylia terbesar, bukan satu-satunya yang tumbuh raksasa. Spesies ordo crocodylia berukuran besar ternyata sudah muncul berkali-kali secara terpisah di berbagai masa dan lingkungan dalam 120 juta tahun terakhir. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang evolusi dan adaptasi buaya purba, serta peran penting mereka dalam ekosistem masa lalu.

TAGGED:AligatorDeinosuchusPurba
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Demo Ojol Hari Ini: 2.254 Personel Gabungan Dikerahkan di Tiga Titik
22 Mei 2025
Pertemuan Diplomatik: Prabowo Subianto Bertemu Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur
8 April 2025
Pemangkasan Anggaran Kementerian Sosial: Bansos Tetap Aman
14 Februari 2025
Kegemparan di Kampung Bener: Buaya Raksasa 2,5 Meter Muncul
30 November 2024
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?