Meski puncak arus balik Lebaran 2025 telah berlalu, deretan kendaraan di pintu masuk tol fungsional Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, masih terlihat memanjang pada Minggu (6/4) sore atau H+6 Lebaran. Berdasarkan pengamatan, antrean kendaraan tampak di sisi selatan Entry Tol Tamanmartani, tepatnya di jalur arteri Jalan Raya LPMP pada pukul 15.00 WIB.
Situasi serupa juga terjadi di Jalan Tulung Tamanmartani sebelah timur entry tol, yang merupakan hasil pengalihan arus kendaraan dari arah utara menuju selatan pintu tol fungsional. Kepolisian sengaja mengalihkan kendaraan dari utara entry tol ke perkampungan warga di Dusun Pondok, Selomartani, Sleman, hingga tembus Jalan Tulung Tamanmartani. Langkah ini diambil guna mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar pintu masuk tol fungsional.
Meskipun antrean kendaraan mengular, arus lalu lintas di sekitar entry tol tetap lancar. Kendaraan bergerak pelan dan bergantian masuk ke pintu tol fungsional. Humas PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman, menyatakan bahwa jumlah kendaraan keluar DIY via entry tol Tamanmartani mencapai puncaknya di angka 976 kendaraan per jam hingga pukul 15.00 WIB.
Menurut Jesiman, pada hari Sabtu (5/4) sebelumnya, jumlah kendaraan keluar DIY via Tamanmartani mencapai 1.400 per jamnya pada puncaknya. “Untuk arus balik terpantau hari ini masih relatif landai dibandingkan hari sebelumnya. Kami memperkirakan puncaknya terjadi pada tanggal 4 atau 5 April kemarin,” ujar Jesiman saat ditemui di Entry Tol Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DIY, Minggu (6/4) sore.
Jasa Marga memprediksi bahwa kondisi lalu lintas di Entry Tol Tamanmartani akan tetap statis hingga penutupan pada pukul 18.00 atau 19.00 WIB, tergantung situasi. “Melihat situasi lalu lintas saat ini, kemungkinan masih landai seperti sekarang karena kendaraan tertinggi sudah melintas kemarin,” ungkap Jesiman.
Lebih lanjut, Jesiman memastikan bahwa Entry Tol Tamanmartani akan tetap dibuka untuk menunjang arus balik Lebaran 2025 hingga Senin (7/4) besok. “Sesuai informasi kemarin, kami sampaikan jalur fungsional akan tetap dibuka sampai tanggal 7 April 2025 hingga pukul lima sore,” pungkas Jesiman.
Antrean kendaraan di Entry Tol Tamanmartani menunjukkan bahwa meskipun puncak arus balik telah terlewati, volume kendaraan masih cukup tinggi. Pengalihan arus dan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan Jasa Marga menjadi kunci dalam menjaga kelancaran lalu lintas. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan dan kenyamanan bersama.