XVG – Di tengah deru bencana yang melanda, warga Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Cineam, Tasikmalaya, tetap teguh melaksanakan salat tarawih perdana Ramadan 1446 Hijriah. Gedung serbaguna kantor desa menjadi saksi bisu kekhusyukan mereka, menggantikan masjid yang kini tinggal puing akibat amukan alam. Meski harus beribadah di tempat yang berbeda, semangat warga tak surut, mereka tetap khusyuk dalam ibadah.
Menurut laporan detikJabar pada Jumat, 28 Februari 2025, gedung serbaguna desa kini beralih fungsi menjadi lokasi pengungsian sekaligus tempat ibadah selama bulan Ramadan. Ustaz Rukmana, Ketua MUI Desa Cikondang, menjelaskan bahwa gedung ini dipilih karena dianggap paling aman dan memadai untuk melaksanakan salat berjemaah. “Alhamdulillah, kegiatan ibadah Ramadan dapat difasilitasi di GOR Desa Cikondang. Salat wajib berjemaah, salat tarawih, dan kuliah subuh akan dilaksanakan di sini,” ujar Ustaz Rukmana.
Ustaz Rukmana juga mengungkapkan suka duka yang dirasakan warga. Bagi banyak dari mereka, ini adalah pengalaman pertama melaksanakan salat tarawih di lokasi pengungsian. “Suka dukanya ada, karena ini baru pertama kali, seumur saya tinggal di Cikondang, melaksanakan tarawih di GOR, biasanya di masjid,” tambahnya.
Meski harus beribadah di tempat yang berbeda dari biasanya, semangat kebersamaan dan kekhusyukan warga Kampung Margamulya tetap terjaga. Mereka saling mendukung dan berusaha menjadikan bulan Ramadan ini sebagai momen untuk memperkuat iman dan solidaritas di tengah cobaan yang dihadapi.
Warga berharap agar masjid yang rusak dapat segera dibangun kembali sehingga mereka dapat kembali beribadah di tempat yang lebih nyaman dan sesuai dengan tradisi. Namun, untuk sementara waktu, gedung serbaguna desa menjadi saksi kebersamaan dan keteguhan iman warga Kampung Margamulya dalam menjalani ibadah Ramadan.
Dengan semangat dan doa, warga Kampung Margamulya berharap agar bulan suci ini membawa berkah dan pemulihan bagi desa mereka, serta menguatkan ikatan sosial di antara mereka. Semoga Ramadan kali ini menjadi momen refleksi dan kebangkitan bagi seluruh umat Muslim di dunia.