XVG – Di Bandar Lampung, Lampung, sebuah insiden yang menggemparkan terjadi ketika kediaman seorang advokat menjadi target teror bom molotov. Pelaku yang diduga melempar bom molotov tersebut diketahui mengendarai sepeda motor. Kejadian ini dilaporkan oleh detikSumbagsel pada Rabu (5/3), di mana kaca jendela rumah yang beralamat di Jalan Rafflesia, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, pecah akibat lemparan botol.
Kapolsek Sukarame, Kompol Rohmawan, mengonfirmasi adanya insiden pelemparan bom molotov tersebut. Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa ini. “Benar, itu video peristiwa yang terjadi pukul 00.37 WIB. Dugaan sementara rumah milik korban bernama Robert Oktavianus Aruan, seorang pengacara, dilempar benda yang diduga sebagai bom molotov,” ungkap Kompol Rohmawan.
Pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal. Mereka juga telah meminta keterangan dari korban serta mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. “Tadi kami sudah mendatangi lokasi kejadian, kami sudah melakukan olah TKP awal. Meminta keterangan korban serta mengambil rekaman CCTV, saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” lanjut Kompol Rohmawan.
Dalam upaya mengungkap pelaku di balik teror ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satu barang bukti yang diamankan adalah pecahan botol yang dilempar oleh pelaku. “Selain CCTV, kami amankan juga pecahan-pecahan botol itu. Kami jadikan barang bukti,” ujar Kompol Rohmawan.
Insiden teror bom molotov ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar. Kejadian ini tidak hanya mengancam keselamatan korban, tetapi juga menciptakan rasa tidak aman di lingkungan tersebut. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik aksi teror ini.
Teror bom molotov di rumah advokat di Bandar Lampung ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Penyelidikan yang intensif diharapkan dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik aksi ini. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan di lingkungan sekitar. Diharapkan, dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.