XVG – Presiden Prabowo Subianto menegaskan dedikasinya terhadap pengembangan infrastruktur dengan menitikberatkan pada proyek tanggul laut raksasa di pesisir utara Pulau Jawa. Proyek ini menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya melindungi pantai utara Jawa dari ancaman abrasi dan perubahan iklim. Dalam pidatonya di Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, pada Selasa, 25 Februari 2025, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa proyek ini dapat direalisasikan.
Prabowo menjelaskan bahwa proyek tanggul laut raksasa ini direncanakan membentang dari Banten hingga Gresik, mencakup ratusan kilometer garis pantai. Meskipun diakui sebagai tugas yang berat, Prabowo optimis bahwa dengan tekad yang kuat, proyek ini dapat diselesaikan. “Giant sea wall harus dari Banten sampai ke Gresik sekian ratus kilometer harus kita bangun, apa bisa? Bisa, saya tidak tahu berapa tahun tapi insyaallah dengan tekad kita akan sampai dan ini salah satu tugas berat di pundak,” ujarnya.
Presiden Prabowo mengimbau seluruh jajarannya untuk tidak ragu dalam menjalankan proyek ini. Ia menargetkan agar proyek dapat dimulai secepatnya dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki. “Tapi kita akan putuskan, kita akan mulai dengan kekuatan kita sendiri, jangan ragu, potensi kita jelas, punya uangnya siap, kita mulai secepatnya,” tegas Prabowo.
Proyek tanggul laut raksasa ini dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk aspek teknis, pendanaan, dan koordinasi antar lembaga. Namun, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perlindungan pesisir utara Jawa. Keberhasilan proyek ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan infrastruktur serupa di wilayah lain di Indonesia.
Pembangunan tanggul laut raksasa ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi pantai dari abrasi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Dengan adanya infrastruktur yang kuat, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana alam dan meningkatkan ketahanan lingkungan di kawasan pesisir.
Untuk merealisasikan proyek ini, diperlukan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Sinergi antara semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dengan dimulainya proyek tanggul laut raksasa ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Semoga proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.