Hujan deras yang disertai angin kencang telah mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di wilayah Bogor Selatan dan Bogor Tengah, Kota Bogor. Insiden ini menyebabkan kerusakan pada properti warga, termasuk mobil dan rumah. Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, mengonfirmasi bahwa salah satu pohon tumbang menimpa bengkel milik Bapak Entis serta satu unit mobil Honda Brio milik Bapak Merdi yang sedang diservis di bengkel tersebut.
Hidayatullah menjelaskan bahwa pohon yang tumbang di lokasi tersebut adalah jenis pohon pelanding dengan tinggi sekitar 20 meter dan diameter sekitar 50 cm. “Pohon tumbang jenis pohon pelanding dengan ukuran tinggi kurang lebih 20 meter dan berdiameter kurang lebih 50 cm,” ujarnya. Penyebab utama dari kejadian ini adalah hujan deras yang disertai dengan tiupan angin kencang, serta kondisi pohon yang sudah rapuh.
Tidak hanya di Bogor Selatan dan Tengah, insiden pohon tumbang juga terjadi di Bogor Barat. Di wilayah ini, pohon jenis kicopong dengan ukuran serupa menimpa atap rumah milik Bapak Budi. “Pohon tumbang jenis pohon kicopong dengan ukuran tinggi kurang-lebih 20 meter dan berdiameter kurang-lebih 50 cm ini menimpa atap rumah milik Bapak Budi,” kata Hidayatullah.
BPBD Kota Bogor bersama dengan pihak terkait telah melakukan asesmen, dokumentasi, dan koordinasi tanggap darurat untuk menangani kejadian ini. “Asesmen, dokumentasi, dan koordinasi tanggap darurat kejadian bersama dengan pihak terkait telah selesai dilaksanakan. Pohon tumbang telah selesai ditangani,” imbuh Hidayatullah. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa dampak dari kejadian tersebut dapat diminimalisir dan situasi dapat kembali normal secepat mungkin.
Kejadian pohon tumbang di Kota Bogor akibat hujan deras dan angin kencang ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan melaporkan kondisi pohon yang berpotensi tumbang kepada pihak berwenang. Dengan koordinasi yang baik antara masyarakat dan instansi terkait, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang, serta keselamatan dan keamanan warga dapat lebih terjamin.