XVG – Hujan yang tak henti-hentinya mengguyur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, telah menyebabkan peningkatan tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung hingga mencapai 170 sentimeter, yang kini berada pada status siaga 2 pada pukul 23.00 WIB. Kepala Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, mengonfirmasi situasi ini pada Senin (3/3/2025).
Andi Sudirman menjelaskan bahwa meskipun hujan yang turun di kawasan Puncak, Bogor, tergolong ringan, pihaknya tetap waspada dan terus memantau kondisi ketinggian air Sungai Ciliwung. “TMA 170 sentimeter, Status Siaga 2,” ungkap Andi, menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi potensi banjir.
Sebelumnya, tinggi muka air Sungai Ciliwung tercatat setinggi 90 sentimeter dan berstatus siaga 3 pada pukul 22.00 WIB. “TMA 90 sentimeter, Status Siaga 3,” ujar Andi. Namun, dalam waktu satu jam, ketinggian air meningkat drastis, menunjukkan betapa cepatnya perubahan kondisi di lapangan. “Ketinggian 90 sentimeter, bertahan sejak pukul 20.00 WIB,” tambahnya.
Situasi ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antara pihak terkait dalam menghadapi potensi bencana banjir. Dengan cuaca yang masih tidak menentu, masyarakat di sekitar aliran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Pemantauan intensif dan tindakan preventif menjadi kunci dalam mengurangi dampak dari peningkatan tinggi muka air ini.
Peningkatan tinggi muka air Sungai Ciliwung hingga status siaga 2 menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Dengan pemantauan yang terus dilakukan oleh pihak Bendung Katulampa, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk. Koordinasi yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan dan mengurangi risiko bencana.