Aparat kepolisian berhasil menangkap Hartono Soekwanto, seorang pria yang menjadi sorotan publik setelah melakukan tindakan intimidasi terhadap seorang pengemudi mobil di sebuah kompleks perumahan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Aksi tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi lebih dari satu menit dan menyebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Hartono terlihat mengenakan kaos putih dan mengetuk kaca mobil yang dikemudikan oleh seorang perempuan dengan menggunakan benda yang diduga sebagai senjata api.
Video yang beredar menunjukkan bahwa perekam video tampak panik ketika Hartono mengetuk kaca mobil dengan benda yang diduga senjata api. Tidak hanya itu, Hartono juga berusaha membuka paksa pintu penumpang sambil mengacungkan jari tengah ke arah korban. Insiden ini terjadi pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, dan menimbulkan ketakutan serta keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengonfirmasi bahwa senjata api yang digunakan dalam aksi tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian. “Terkait senjata api, ini kami amankan juga. Saat ini sudah disimpan di tempat penyimpanan Baintelkam. Terkait nanti apakah izinnya akan dicabut, kami tindaklanjuti lagi karena yang mengeluarkan izin secara resmi itu Baintelkam,” ujar AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (3/3/2025).
Hartono Soekwanto kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi pada Selasa (4/3). Dalam kesempatan tersebut, Hartono mengungkapkan bahwa tindakannya dipicu oleh kenangan masa lalu. “Waktu itu saya lihat mobil dia, kemudian saya berhentikan. Ya saya emosi, melihat dia itu kenangan lama muncul lagi. Ya permasalahannya pertemanan (hubungan tanpa status),” ungkap Hartono.
Kejadian ini menyoroti pentingnya menjaga ketenangan dan tidak bertindak gegabah dalam situasi apapun. Aksi intimidasi yang dilakukan Hartono tidak hanya membahayakan keselamatan korban, tetapi juga menciptakan keresahan di masyarakat. Video yang viral di media sosial menambah perhatian publik terhadap kasus ini, dan banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk kekerasan yang tidak dapat diterima.
Penangkapan Hartono Soekwanto oleh pihak kepolisian menunjukkan komitmen dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan masyarakat. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengendalian diri dan penyelesaian masalah secara damai. Diharapkan proses hukum yang berjalan dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertindak. Dukungan dari masyarakat dan penegakan hukum yang tegas menjadi kunci dalam menyelesaikan kasus ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.