XVG – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Ipul, mengumumkan peluncuran sekolah rakyat yang ditujukan untuk keluarga miskin akan dimulai pada tahun ajaran baru ini. Sekolah ini dirancang dalam bentuk boarding school, memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pengumuman ini disampaikan Gus Ipul setelah pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 3 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul melaporkan perkembangan rencana sekolah rakyat kepada Presiden Prabowo. “Sesuai arahan Presiden, saya melaporkan tentang rencana sekolah rakyat yang dulu sudah pernah kita sampaikan itu, dan Presiden meminta ini dipercepat agar tahun ini nanti bisa dimulai,” ujar Gus Ipul. Presiden Prabowo menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program ini agar dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat miskin.
Sekolah rakyat ini secara khusus diperuntukkan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem. Gus Ipul menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. “Sekolah rakyat ini memang diperuntukkan buat keluarga miskin atau miskin ekstrem. Nanti yang lain-lain akan kami jelaskan lebih lanjut,” tambahnya.
Rencana pembangunan sekolah rakyat akan dimulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMK. Namun, pada tahun ini, pelaksanaan akan dimulai dari tingkat SMA terlebih dahulu. “Mulai dasar, menengah, ya. Jadi SD, nanti SMP, sampai SMK. Mudah-mudahan mulai tahun ini kita mulai. Di Bekasi nanti di dekat sentra kita di sana, nanti di situ akan kita mulai dimulai dari tingkat SMA dulu,” jelas Gus Ipul.
Sekolah rakyat ini akan mengadopsi konsep boarding school, yang memungkinkan siswa untuk tinggal di asrama selama masa pendidikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan akademis serta karakter siswa. “Nanti sekolah rakyat ini bentuknya adalah boarding school. Tahun ajaran 2025-2026 (dimulai) tentu bulan Juni atau Juli,” ungkap Gus Ipul.
Presiden Prabowo memberikan arahan agar persiapan pelaksanaan sekolah rakyat dilakukan dengan matang. “Diteruskan, dipersiapkan dengan baik, ini penting sekali kata dia. Kata beliau, penting sekali bahwa kita mesti melahirkan banyak agen perubahan. Jadi kita harapkan anak-anak dari keluarga miskin, miskin ekstrem, ini mendapatkan pendidikan yang layak,” lanjut Gus Ipul.
Peluncuran sekolah rakyat ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan akses pendidikan bagi keluarga miskin di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sekolah rakyat ini tidak hanya menjadi sarana pendidikan, tetapi juga diharapkan dapat melahirkan agen-agen perubahan yang akan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.