XVG – Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dengan tegas menolak pemblokiran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang dilakukan oleh Israel. Dalam pernyataan resmi dari kantor PM Inggris, Starmer menegaskan bahwa bantuan tersebut harus tetap mengalir ke Gaza tanpa hambatan. “Bantuan untuk Gaza tidak boleh diblokir,” tegas Starmer, seperti dilaporkan oleh AFP pada Senin, 3 Maret 2025.
Kantor Perdana Menteri Inggris menekankan pentingnya penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza. Juru bicara kantor Starmer menyatakan, “Kami telah menegaskan bahwa bantuan harus masuk ke Gaza, jadi tidak boleh diblokir.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen Inggris dalam mendukung upaya kemanusiaan di wilayah yang dilanda konflik tersebut.
Sebelumnya, Israel mengumumkan penghentian masuknya semua barang dan pasokan ke Jalur Gaza, Palestina. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menekan Hamas agar menerima proposal perpanjangan gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat. Namun, keputusan ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk Inggris, yang menilai bahwa pemblokiran bantuan kemanusiaan tidak seharusnya dijadikan alat tekanan politik.
Dilansir oleh Associated Press pada Minggu, 2 Maret, Kantor Perdana Menteri Israel tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai keputusan tersebut. Namun, Israel memperingatkan adanya ‘konsekuensi tambahan’ jika Hamas tidak menerima proposal perpanjangan gencatan senjata dari AS. Selain itu, Israel juga tidak menjelaskan apakah penghentian pasokan bantuan bersifat total atau hanya sebagian. Fase pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang mencakup peningkatan bantuan kemanusiaan, telah berakhir pada Sabtu, 1 Maret.
Sebagai informasi, hampir seluruh wilayah Gaza berbatasan langsung dengan daerah yang dikuasai Israel, kecuali perbatasan di Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Kondisi geografis ini menambah kompleksitas dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. Pemblokiran bantuan oleh Israel semakin memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, yang sudah menghadapi berbagai tantangan akibat konflik berkepanjangan.
Pernyataan tegas dari PM Inggris Keir Starmer menyoroti pentingnya penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa hambatan. Meskipun ada tekanan politik yang dilakukan oleh Israel terhadap Hamas, bantuan kemanusiaan seharusnya tidak dijadikan alat tawar-menawar. Komunitas internasional diharapkan dapat berperan aktif dalam memastikan bantuan kemanusiaan dapat mencapai mereka yang membutuhkan di Gaza, demi meringankan penderitaan warga sipil yang terdampak konflik.