XVG – Di sudut Pesanggrahan, Jakarta Selatan, aparat penegak hukum tengah mengusut kasus pelecehan yang melibatkan seorang pria yang melakukan tindakan tak senonoh di hadapan seorang anak sekolah dasar (SD). Pelaku diketahui telah membuntuti korban, seorang bocah berinisial Y (10), sejak dari sekolah. “Setelah pulang sekolah, korban berjalan kaki sendiri. Sudah diikuti dari warung dekat sekolah dan berhenti di area kosong di sebuah gang,” ungkap Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, saat dihubungi pada Rabu (26/2/2025).
Peristiwa ini meninggalkan luka batin yang mendalam bagi korban. Pihak kepolisian telah mengunjungi korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan. “Kami sudah menjenguk korban, sebagai bentuk kepedulian Polri di tengah masyarakat. Kita juga terus memantau kondisi korban. Jadi kami tetap lakukan pendampingan dan akan koordinasi dengan unit PPA Polres untuk trauma healing,” jelas Seala.
Aksi pelaku yang tidak bermoral ini terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian dan telah menyebar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, korban yang mengenakan seragam pramuka terlihat berjalan sendirian sambil membawa tas ransel dan barang di tangan kanannya. Pelaku dan korban berpapasan di sudut jalan, dan tak lama setelah itu, pelaku berhenti di sebuah gang.
Pelaku tampaknya menunggu korban melintas di depannya sebelum membuka celana dan melakukan tindakan tidak senonoh. Ketika korban melintas, ia terlihat terkejut dan langsung berteriak sebelum melarikan diri. Pada saat yang sama, pelaku juga segera melarikan diri dari lokasi kejadian. Insiden ini terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.53 WIB pagi tadi.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan dan keamanan bagi anak-anak, terutama saat mereka bepergian sendirian. Diharapkan, dengan adanya rekaman CCTV dan kesaksian dari korban, pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden pelecehan yang terjadi di ruang publik, menekankan perlunya peningkatan keamanan dan kesadaran masyarakat. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menyelesaikan kasus ini dan memberikan rasa aman bagi warga sekitar, khususnya bagi anak-anak yang rentan menjadi korban kejahatan serupa. Dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, diharapkan korban dapat pulih dari trauma yang dialaminya.