XVG – Pada malam yang tenang, Selasa, 25 Februari 2025, bumi di bawah laut Ondong, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, bergetar dengan kekuatan magnitudo 5,4. Gempa ini, yang berpusat pada kedalaman 109 kilometer di bawah permukaan laut, menimbulkan keresahan di kalangan penduduk setempat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa episentrum gempa berada di laut, sekitar 28 kilometer timur laut dari Ondong, Kepulauan Sitaro. Guncangan tersebut terjadi pada pukul 22.59 WIB, dengan koordinat 2,80 lintang utara dan 125,61 bujur timur.
Getaran gempa terasa di wilayah Sangihe dengan intensitas skala MMI II-II. Pada skala MMI II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sementara itu, pada skala MMI II, getaran terasa lebih nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang melintas.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta mengikuti arahan dari instansi terkait. BMKG juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama di wilayah yang rawan gempa seperti Sulawesi Utara. Masyarakat diimbau untuk selalu siap menghadapi situasi darurat dengan mengetahui prosedur evakuasi dan memiliki persediaan darurat di rumah.
Diharapkan, dengan adanya informasi yang cepat dan akurat dari BMKG, masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana. Kerjasama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan bersama.