XVG – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengalami kejadian tak terduga saat kunjungannya ke Amerika Serikat. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Oval, Gedung Putih, Zelensky terlibat dalam perdebatan sengit dengan Presiden AS, Donald Trump. Dilansir dari AFP pada Sabtu (1/3), perdebatan ini menjadi sorotan dunia karena terjadi di depan kamera media massa yang sedang menyala.
Debat sengit antara Trump dan Zelensky terjadi di tengah situasi genting, di mana Ukraina sedang menghadapi invasi dari Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin. Trump, yang baru saja menggantikan Joe Biden sebagai Presiden AS, memiliki pendekatan yang berbeda terhadap Ukraina. Jika Biden dikenal lebih mendukung Zelensky, Trump justru bersikap pragmatis dan memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Putin.
Ketegangan antara kedua pemimpin memuncak hingga akhirnya Zelensky harus meninggalkan Gedung Putih. Insiden ini menambah panas suasana politik internasional, mengingat hubungan antara AS dan Ukraina yang seharusnya saling mendukung di tengah krisis yang dihadapi Ukraina.
Berbeda dengan perlakuan yang diterimanya di AS, Zelensky mendapatkan sambutan hangat dari Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. Kunjungan Zelensky ke Inggris menjadi angin segar bagi hubungan diplomatik kedua negara. Starmer menunjukkan dukungannya terhadap Ukraina dan menegaskan komitmen Inggris dalam membantu negara tersebut menghadapi agresi Rusia.
Adu mulut antara Trump dan Zelensky di Gedung Putih memicu berbagai reaksi dari dunia internasional. Banyak pihak yang menyayangkan sikap Trump yang dianggap kurang mendukung Ukraina di saat krisis. Di sisi lain, sambutan hangat dari Inggris menunjukkan adanya dukungan kuat dari negara-negara Eropa terhadap Ukraina.
Insiden ini berpotensi mempengaruhi hubungan diplomatik antara AS dan Ukraina. Sikap Trump yang lebih condong kepada Putin menimbulkan kekhawatiran di kalangan sekutu AS di Eropa. Sementara itu, dukungan dari Inggris diharapkan dapat memperkuat posisi Ukraina di kancah internasional.
Debat panas antara Trump dan Zelensky di Gedung Putih menyoroti dinamika politik internasional yang kompleks. Di tengah krisis yang dihadapi Ukraina, dukungan dari negara-negara sekutu menjadi sangat penting. Sambutan hangat dari Inggris menunjukkan bahwa Ukraina masih memiliki sekutu yang siap membantu. Diharapkan, insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi para pemimpin dunia untuk lebih mengedepankan dialog dan kerja sama dalam menyelesaikan konflik internasional.