XVG – TikTok, platform media sosial yang kerap menjadi ladang subur bagi tren kecantikan terkini, kini kembali mengguncang dunia dengan inovasi perawatan kulit yang tak terduga. Salah satu tren yang tengah menjadi buah bibir adalah ‘DIY Botox’, di mana para pengguna TikTok memanfaatkan selotip medis atau scar tape untuk mengurangi kerutan di wajah.
Para pengguna TikTok mengklaim bahwa dengan menempelkan selotip medis, seperti Steri Strips atau Mepitac Scar Tape, pada area wajah yang berkerut selama semalaman, dapat membantu mengurangi garis halus dan kerutan. Metode ini dianggap sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Botox, karena bekerja dengan cara menahan kulit agar tidak bergerak, sehingga mencegah terbentuknya garis ekspresi.
Beberapa influencer kecantikan di TikTok telah membagikan hasil sebelum dan sesudah penggunaan selotip ini, yang tampak cukup mengesankan. Mereka berpendapat bahwa penggunaan selotip ini dapat membantu melatih otot wajah untuk lebih rileks, serupa dengan efek yang dihasilkan oleh suntikan Botox.
Meskipun tren ini menarik perhatian banyak orang, para ahli dermatologi menegaskan bahwa penggunaan selotip sebagai pengganti Botox tidak memberikan efek jangka panjang yang signifikan. Dr. Shereene Idriss, seorang dermatolog bersertifikat, memberikan pandangannya mengenai tren ini melalui video di TikTok.
“Saat Anda menempelkan bantalan silikon di atas kulit, bantalan tersebut menyerap kelembapan dan menahannya di antara bantalan dan kulit, sehingga kulit tampak lebih berisi untuk sementara waktu. Selain itu, bantalan silikon dapat membantu meningkatkan produksi kolagen,” jelas Dr. Idriss.
Dr. Idriss menambahkan bahwa meskipun bantalan silikon dapat membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan, efeknya hanya bersifat sementara. Metode ini tidak dapat menggantikan Botox, yang bekerja dengan menghambat kontraksi otot penyebab kerutan.
Tren DIY Botox dengan selotip di TikTok mungkin menawarkan solusi sementara untuk mengurangi kerutan, namun penting untuk diingat bahwa hasilnya tidak sebanding dengan perawatan profesional seperti Botox. Bagi mereka yang mempertimbangkan untuk mencoba metode ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi terlebih dahulu untuk mendapatkan saran yang tepat dan aman.