XVG – Kota Palu, Sulawesi Tengah, diguncang oleh insiden memilukan yang melibatkan seorang pemuda berinisial MF (26) dan kakeknya, RMN. Peristiwa ini terjadi di Jalan Sungai Lambangan Lorong II, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, pada Selasa (18/2) sekitar pukul 12.30 Wita. Konflik keluarga ini berakhir tragis dengan kematian MF setelah terlibat duel dengan kakeknya sendiri.
Menurut laporan dari detikSulsel, insiden ini bermula ketika RMN menegur MF karena mengucapkan kata kasar kepada seseorang yang meminjamkan uang kepadanya. Teguran tersebut memicu kemarahan MF, yang kemudian mengancam akan membunuh RMN. “Beberapa hari sebelumnya pelaku menegur korban, teguran tersebut kemudian memicu kemarahan korban yang kemudian mengancam akan membunuh pelaku,” ujar Kapolsek Palu Barat Iptu M Johan kepada wartawan.
Setelah ancaman tersebut, keduanya bertemu dan saling menantang untuk berduel. Dalam perkelahian yang terjadi, MF sempat mencabut badiknya, namun RMN berhasil merebut senjata tersebut dan kemudian menusuk MF. “Saat perkelahian berlangsung, korban mencabut badiknya, pelaku berhasil merebut dan kemudian menusuk korban,” jelas Iptu M Johan.
Setelah insiden tersebut, RMN menyerahkan diri ke Polsek Palu Barat. Sementara itu, MF sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tusukan yang dideritanya. “Korban dinyatakan meninggal dunia akibat 10 tusukan di bagian perut,” ungkap Kapolsek.
Tragedi ini menyoroti betapa konflik internal dalam keluarga dapat berujung pada kejadian yang tidak diinginkan. Penting bagi masyarakat untuk mencari solusi damai dalam menyelesaikan perselisihan, terutama yang melibatkan anggota keluarga. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengendalian emosi dan komunikasi yang baik dalam menjaga keharmonisan hubungan keluarga.