XVG – Sebuah insiden memilukan menimpa Cai Tampessy (42), seorang warga Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Cai dilaporkan hilang setelah terjatuh dari longboat yang dikemudikannya saat cuaca buruk melanda perairan tersebut. Kejadian ini terjadi pada Selasa sore (4/2/2025) ketika Cai bersama istrinya dan seorang kerabatnya sedang dalam perjalanan dari Saumlaki menuju Desa Adaut.
Di tengah perjalanan, longboat yang dikemudikan oleh Cai diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi. Kondisi ini menyebabkan Cai terhempas ke laut. “Korban bersama istrinya dan satu orang keluarganya dari Saumlaki mau pulang ke Adaut, tapi di tengah perjalanan mereka dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk hingga korban terjatuh ke laut,” ungkap Kepala Desa Adaut, Ais Titirloboby, kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2025).
Setelah terjatuh, Cai sempat berusaha berenang kembali ke longboat. Namun, ombak besar yang datang bertubi-tubi membuatnya terseret dan akhirnya hilang dari pandangan.
Setelah menyadari suaminya terjatuh, istri Cai dengan sigap mengambil alih kemudi longboat. Ia berusaha berbalik arah untuk mencari suaminya, namun cuaca yang sangat buruk menghalangi upaya tersebut. “Istri korban ambil alih kemudi, dia mau balik cari suaminya, tapi tidak bisa balik karena cuaca sangat buruk, sehingga mereka melanjutkan perjalanan ke desa,” jelas Ais.
Setibanya di desa, kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak keluarga dan warga setempat. Masyarakat setempat segera melakukan pencarian dengan menggunakan sejumlah longboat, namun hingga saat ini, Cai belum ditemukan. “Kita pakai dana desa beli bahan bakar untuk longboat lakukan pencarian, tapi korban belum ditemukan,” ujar Ais.
Saat ini, tim dari Basarnas bersama warga setempat masih terus melakukan pencarian. “Saat ini Basarnas dan warga sedang melakukan pencarian, semoga segera ditemukan,” harap Ais.
Kehilangan Cai Tampessy menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Adaut. Mereka berharap agar pencarian ini segera membuahkan hasil dan Cai dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca saat berlayar, demi keselamatan bersama.
Tragedi yang menimpa Cai Tampessy mengingatkan kita akan bahaya yang mengintai di perairan, terutama saat cuaca buruk. Diharapkan, dengan kerjasama antara Basarnas dan masyarakat, pencarian ini dapat segera menemukan titik terang. Masyarakat diharapkan untuk terus memberikan dukungan dan doa bagi keluarga korban dalam menghadapi situasi sulit ini.