XVG – Tragedi udara kembali mengguncang Amerika Serikat, kali ini melibatkan dua pesawat pribadi yang bertabrakan di langit Arizona. Insiden memilukan ini merenggut nyawa dua orang, menambah deretan panjang kecelakaan penerbangan di negeri Paman Sam. Otoritas keamanan Amerika Serikat, sebagaimana dilaporkan oleh CNN pada Kamis (20/2/2025), mengonfirmasi bahwa tabrakan terjadi pada Rabu pagi waktu setempat.
Pesawat yang terlibat dalam insiden ini adalah Cessna 172S dan Lancair 360 MK II. Kedua pesawat tersebut bertabrakan di udara pada pukul 08:28 di dekat Bandara Regional Marana, yang terletak di barat laut Tucson. Menurut keterangan dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), pesawat bermesin tunggal dengan sayap tetap ini bertabrakan saat melawan arah angin di landasan pacu 12, salah satu dari dua landasan pacu yang ada di bandara tersebut.
Bandara Regional Marana dikenal sebagai “lapangan tak terkendali” karena tidak memiliki menara pengatur lalu lintas udara yang beroperasi. Dalam situasi seperti ini, pilot diharuskan menggunakan Frekuensi Peringatan Lalu Lintas Umum untuk mengumumkan posisi mereka kepada pilot lain di sekitar bandara. Meskipun demikian, pilot yang beroperasi di medan yang tidak terkendali tetap diwajibkan mematuhi semua peraturan penerbangan federal.
Setelah insiden terjadi, penyelidik dari NTSB segera menuju lokasi kejadian untuk memeriksa pesawat yang terlibat. Departemen Kepolisian Marana juga hadir di lokasi dan mengonfirmasi bahwa setidaknya dua orang tewas akibat tabrakan ini. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini.
Kecelakaan ini menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan, terutama di bandara yang tidak memiliki menara pengatur lalu lintas udara. Meskipun pilot diharuskan mematuhi peraturan penerbangan federal, insiden seperti ini menunjukkan bahwa risiko tetap ada. Dengan adanya penyelidikan dari NTSB, diharapkan dapat ditemukan solusi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak terkait untuk terus meningkatkan standar keselamatan penerbangan demi mencegah tragedi serupa.